Bersama dengan negara-negara Islam lain seperti Turki, diharapkan negara-negara muslim ini menjadi kekuatan alternatif dan kolaboratif dengan bangsa dan negara lain di tengah perkembangan geopolitik yang kompleks.
“Karena dunia memerlukan sumber nilai agama, dalam hal ini Islam sebagai rahmatan lil alamin sebagai kekuatan yang mendamaikan, mempersatukan, yang memajukan kehidupan. Lebih dari sekadar persaingan politik, ekonomi global. Saya pikir kekuatan paradigma muslim bisa menjadi kekuatan baru,” kata Haedar. (nur/buz)
Load more