Bantul, tvOnenews.com - Hampir 4000an calon mahasiswa mengikuti Ujian Tertulis Berbasis Komputer - Seleksi Nasional Berbasis Tes (UTBK-SNBT) 2023 di Institut Seni Indonesia(ISI) Yogyakarta, Senin ( 8/5/2023).
Panitia SNPMB atau Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru Perguruan Tinggi Negeri, melaksanakan UTBK-SNBT serentak secara nasional di seluruh Indonesia.
Institut Seni Indonesia Yogyakarta sebagai salah satu perguruan tinggi negeri dipercaya untuk menjadi salah satu penyelenggara dengan kode Pusat UTBK 364 ISI Yogyakarta.
Salah satu problem yang harua diantisipasi asalah kemungkinan terjadinya pemadaman listrik yang bisa mengganggu jalannya tes, maka pihak ISI Yogyakarta menyediakan genset di setiap gedung yang digunakan untuk lokasi UTBK SNBT.
" Salah satu problem yang harus diantisipasi adalah listrik padam. Oleh karena itu kami sediakan genset," ungkap Hanggar Budi Prasetyo ketua panitia UNBK SNBT ISI Yogyakarta, saat pembukaan UTBL SNBT di kampus ISI Yogyakarta, Senin ( 8/5/2023).
Selain listrik, imbuh Hanggar disediakan pula jaringan internet yang sangat memadai untuk memperlancar pelaksanaan ujian.
" Kami juga sediakan jaringan internet yang bagus," ujarnya.
Pelaksanaan UTBK-SNBT di ISI Yogyakarta tepat dimulai Senin ( 8/5/2023)pada pukul 07. 15 WIB di Gedung Rektorat ISI Yogyakarta dan dibuka oleh Rektor ISI Yogyakarta, Timbul Raharjo.
Timbul Raharjo mengatakan, sebanyak 3.986 peserta dijadwalkan mengikuti UTBK-SNBT 2023 di Kampus Institut Seni Indonesia Yogyakarta. Pelaksanaan UTBK 2023 tersebar di 7 gedung di seluruh ISI Yogyakarta yang totalnya memanfaatkan 11 lab komputer.
"Pelaksanaan UTBK-SNBT di ISI Yogyakarta terbagi dalam 12 sesi dan setiap sesi diikuti setidaknya oleh 335 orang yang terbagi dalam 11 lab komputer, " terang Timbul Raharjo.
UTBK-SNBT 2023 di ISI Yogyakarta dilaksanakan dari hari Senin, tanggal 8 Mei 2023 sampai dengan hari Sabtu, tanggal 13 Mei 2023.
Ketua Panitia UTBK SNBT ISI Yogyakarta Hanggar Budi Prasetyo menambahkan, materi tes UTBK-SNBT tahun ini sedikit berbeda dari tahun sebelumnya.
"Jika di tahun sebelumnya peserta dibagi dalam dua kelompok tes yaitu Saintek dan Soshum yang memiliki soal berbeda," ungkap Hanggar.
UTBK-SNBT tahun ini, imbuh Hanggar, tidak ada pembagian kelompok.
Seluruh calon mahasiswa dari jurusan apapun dan memilih program studi apapun mengerjakan soal yang sama yaitu terdiri dari TPA (Tes Potensi Akademik), TPS (TesPotensi Skolastik), Tes Literasi dalam Bahasa Indonesia, Tes Literasi dalam Bahasa Inggris, dan dan Tes Penalaran Matematika.
" Selain jalur UTBK SNBT ada juga jalur Mandiri. Jalur Mandiri Tahun ini ISI Yogyakarta membuka 22 Prodi sarjana dan juga sarjana terapan yang tersebar di tiga fakultas," pungkas Hanggar Budi Prasetyo. (ssn/buz)
Load more