Sleman, tvOnenews.com - Kepala Kantor Bea Cukai Jogja, Eko Darmanto dicopot dari jabatannya oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Pencopotan ini buntut dari aksi pamer harta dan kemewahan yang dilakukannya di media sosial.
Pelaksana harian (PLH) Kepala Kantor Bea Cukai Jogja, Turanto Sih Wardoyo mengatakan sejak dua hari terakhir Eko Darmanto memang berada di Jakarta. Namun dirinya tidak mengetahui pasti apakah dalam rangka dipanggil Kemenkeu atau bukan.
"Saya terus terang belum berkomunikasi dengan Pak Eko. Jadi apakah itu terkait langsung atau tidak, saya juga belum pasti, tapi memang posisi sekarang beliau ada di sana (Jakarta)," kata Turanto kepada wartawan, Rabu (1/3/2023).
"Sejak kemarin (Selasa, 28/2/2023) karena saya Plh juga dua hari ini," sambungnya.
Menurutnya, aksi pamer harta yang dilakukan Eko Darmanto merupakan ranah pribadi. Oleh karena itu ia meminta semua pihak bisa membedakan mana yang bersifat pribadi dan kinerja kantor.
Dirinya juga memastikan bahwa kasus yang menimpa pimpinannya tidak akan mengganggu kinerja pegawai Bea Cukai Jogja. Mereka akan tetap komitmen untuk bekerja dengan sepenuh hati.
"Pelayanan tetap jalan tetap normal tetap yang terbaik untuk masyarakat, pengusaha," terangnya.
"Enggak, enggak ada pengaruhnya untuk kinerja yang di Jogja, semua kami komitmen untuk tetap bekerja seperti biasa karena kami biasa juga sudah sepenuh hati ya," imbuhnya.
Turanto bahkan berani membuka rekam jejak kantornya, di mana Bea Cukai Jogja pernah menjadi kantor pelayanan terbaik. Kemudian dari hasil survei kepuasan pengguna jasa (SKPJ), kantornya mendapat nilai 4,95 dari nilai maksimal 5.
"Jadi artinya itu bisa dilihat sebagai indikator kualitas pelayanan kami. Jadi kami tetap komitmen apapun yang terjadi itu tidak akan mempengaruhi kinerja kami," ungkapnya.
Terkait imbauan Menkeu Sri Mulyani untuk tidak bergaya Hedon, Turanto memastikan tidak ada pegawai di Bea Cukai Jogja yang melakukannya. Ia bahkan meminta masyarakat untuk mengeceknya langsung ke kantor, atau melihatnya di media sosial.
"Yang namanya medsos kan terbuka ya, teman-teman dan semua masyarakat bisa melihat, saya yakin banyak juga kegiatan positif yang justru dilakukan oleh teman-teman kantor Jogja. Monggo kalau mau melihat teman-teman kantor Jogja semua terbuka, banyak sekali kegiatan positifnya. Itu sangat mengapresiasi ke anggota kami bisa memanfaatkan waktu kegiatan itu secara positif," pungkasnya. (Apo/Buz).
Load more