GULIR UNTUK LIHAT KONTEN

ADVERTISEMENT

LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kapolsek Tanjungkarang Timur, Kompol Doni Aryanto saat diwawancarai.
Sumber :
  • Tim TvOne/Pujiansyah

Tak Ada Unsur KDRT, Polisi Bebaskan Suami Sekap Istri dan Kelima Anaknya di Bandar Lampung

Pasca terungkapnya dugaan penyekapan yang dilakukan seorang pria terhadap istri dan kelima anaknya di sebuah yang berada di Kelurahan Kedamaian, Kecamatan Kedamaian, Bandar Lampung, Lampung, Rudi Arbudi (45) pelaku penyekapan saat ini telah dilakukan pemeriksaan di Polsek Tanjung Karang Timur, Bandar Lampung.

Senin, 30 Januari 2023 - 16:57 WIB

Bandar Lampung, Lampung - Pasca terungkapnya dugaan penyekapan yang dilakukan seorang pria terhadap istri dan kelima anaknya di sebuah yang berada di Kelurahan Kedamaian, Kecamatan Kedamaian, Bandar Lampung, Lampung, Rudi Arbudi (45) pelaku penyekapan saat ini telah dilakukan pemeriksaan di Polsek Tanjung Karang Timur, Bandar Lampung.

Setelah menjalani pemeriksaan, polisi telah membebaskan dan memulangkannya ke keluarga karena tidak ada unsur pidana dan laporan polisi, Minggu (29/1/2023). Rudi telah dipulangkan karena korban yakni sang istri bernama Parlina tidak melaporkan kejadian tersebut dan tidak ada juga tanda-tanda kekerasan fisik maupun penyekapan yang dialami korban.

Kapolsek Tanjungkarang Timur, Kompol Doni Aryanto mengungkapkan, motif dan tujuan  
Rudi Arbudi mengurung istri dan kelima anaknya karena posesif atau cemburu pada istrinya. Rudi khawatir istrinya selingkuh dengan pria lain saat ditinggal menghadiri acara keluarga di Tulang Bawang.

"Motifnya karena pelaku cemburu, tidak ada kekerasan fisik terhadap anak dan istri pelaku," kata Kapolsek Tanjungkarang Timur, Kompol Doni Aryanto, Senin (29/1/2023).

Kompol Doni Aryanto menjelaskan, lima anak dan ibu itu dikurung di dalam kamar dengan dilakukan anak tertua. Ayahnya memerintahkan untuk mengunci ibunya jika anaknya yang masih duduk dibangku SMP itu pergi ke luar rumah.

"Anaknya menurut saja karena takut kalau gak nurut ibu dan bapaknya ribut. Bapaknya memberikan uang Rp140 ribu untuk kebutuhan mereka," jelas Kompol Doni Aryanto.

Baca Juga

Menurut Kompol Doni Aryanto dalam kasus tersebut, pihaknya tidak menemukan bekas kekerasan pada korban, sehingga pelaku tidak dilakukan penahanan.

"Tidak ada kekerasan fisik pada tubuh istri dan kelima orang anaknya, jadi kami tidak dilakukan penahanan," tutur Kompol Doni Aryanto.

Sementara itu, usai menjalani pemeriksaan di Polsek Tanjungkarang Timur, Rudi Arbudi (43) membantah telah sengaja melakukan penyekapan terhadap istri dan kelima anaknya di dalam rumah.

"Enggak benar itu, saya nyekap istri dan lima anak saya, enggak mungkin saya setega itu," kata Rudi. 

Rudi menceritakan saat itu dirinya pergi ke rumah kerabatnya yang sedang menggelar pesta pernikahan di daerah Menggala, Kabupaten Tulang Bawang. Kemudian, ia menutup pintu tengah kontrakannya menggunakan rantai dan gembok, lalu menitipkan kuncinya kepada anak pertamanya.

"Karena saya buru-buru mau pergi, kuncinya saya titipkan kepada anak pertama. Soalnya saya nggak enak perginya nebeng mobil teman. Saya juga berpesan kepada anak saya. kalau mau keluar pintu di kunci lagi," beber Rudi.

Rudi yang sehari-hari bekerja sebagai juru parkir ini menjelaskan bahwa istrinya tahu bahwa dirinya akan pergi selama beberapa hari ke rumah kerabatnya. Akan tetapi, pada saat itu sang istri sedang mencuci pakaian di belakang rumah

"Saya juga waktu mau pergi pesan kepada anak saya. kalau mau pergi sekolah atau keluar rumah pintu dikunci lagi, karena takut ayam yang ada di belakang dan adik-adiknya keluar, saya khawatir adiknya keluar nanti nakal," jelas rudi.

Rudi mengaku terkejut setelah pulang ke rumah kontrakannya sudah ramai orang dan menuduhnya melakukan penyekapan terhadap istri dan kelima anaknya.

"Saya pulang hari selasa sudah ramai-ramai. saya dibilang nyekap istri dan anak saya. Padahal nggak kaya gitu, waktu saya pergi saja masih ninggalin duit Rp120 ribu buat makan mereka," tuturnya.

Rudi mengungkapkan penghasilan dirinya sebagai juru parkir tidak mencukupi kebutuhan sehari-hari untuk menghidupkan istri dan kedelapan anaknya. Meski begitu, ia mengaku masih bisa memberikan makan kepada anak-anaknya.

"Saya kerja pagi pulang sore. saya kerja sebagai tukang parkir sehari dapat Rp20 sampai Rp30 ribu cukup beli makan sehari saja," ungkapnya. 

Sebelumnya diberitakan, lima orang anak di bawah umur beserta ibunya dikurung oleh bapaknya yang berprofesi sebagai `pak ogah` di sebuah Bedeng, Jalan Antasari, Kelurahan Kedamaian, Kecamatan Kedamaian, Bandar Lampung. (Puj/Nof)

img-logo
img-logo

Bantu kami untuk memperbaiki kualitas siaran TvOne dengan mengisi survey berikut

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Kasus Aborsi Lolly, Vadel Badjideh Ajukan Penangguhan Penahanan, Ini Alasan Utamanya

Kasus Aborsi Lolly, Vadel Badjideh Ajukan Penangguhan Penahanan, Ini Alasan Utamanya

Vadel Alfajar Badjideh (20), tersangka dalam kasus dugaan aborsi dan persetubuhan terhadap anak Nikita Mirzani, resmi mengajukan permohonan penangguhan
Soal Kasus Ricuh di PN Jakut, Hotman Paris: Razman Arif Layak Ditahan!

Soal Kasus Ricuh di PN Jakut, Hotman Paris: Razman Arif Layak Ditahan!

Pengacara top Tanah Air, Hotman Paris Hutapea, mendesak agar Razman Arif Nasution dan rekannya, Firdaus, segera ditahan buntut insiden ricuh di PN Jakut
Aksi Mahasiswa di Patung Kuda Ricuh, Ini 7 Tuntutan yang Ditegaskan BEM SI

Aksi Mahasiswa di Patung Kuda Ricuh, Ini 7 Tuntutan yang Ditegaskan BEM SI

Aksi unjuk rasa bertajuk "Indonesia Gelap" yang digelar mahasiswa di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, berujung ricuh sebelum akhirnya dibubarkan
Ray White Indonesia Sabet Penghargaan Top Franchise Platinum Awards 2025

Ray White Indonesia Sabet Penghargaan Top Franchise Platinum Awards 2025

Ray White jadi brand properti terdepan raih penghargaan Top Franchise Platinum Awards 2025. Acara diselenggarakan di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD.
SK Kepengurusan PDIP Dipersoalkan, Orang Ngaku Kader Gugat Kementerian Hukum dan HAM Lagi

SK Kepengurusan PDIP Dipersoalkan, Orang Ngaku Kader Gugat Kementerian Hukum dan HAM Lagi

Sekelompok orang yang mengklaim sebagai kader PDIP menggugat Kementerian Hukum dan Ham RI ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta, Jakarta Timur, Jumat (6/9/2024) terkait Surat Keputusan (SK) Perpanjangan Kepengurusan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Confluent dan Databricks Bermitra Dorong Era Baru Real-Time AI

Confluent dan Databricks Bermitra Dorong Era Baru Real-Time AI

Confluent, Inc (NASDAQ:CFLT), pionir di data streaming, dan Databricks, perusahaan Data dan AI mengumumkan perluasan besar dalam kemitraan mereka.
Trending
Aksi Mahasiswa di Patung Kuda Ricuh, Ini 7 Tuntutan yang Ditegaskan BEM SI

Aksi Mahasiswa di Patung Kuda Ricuh, Ini 7 Tuntutan yang Ditegaskan BEM SI

Aksi unjuk rasa bertajuk "Indonesia Gelap" yang digelar mahasiswa di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, berujung ricuh sebelum akhirnya dibubarkan
Komisaris, Direksi, dan Pekerja Pertamina Sepakat Perkuat Kualitas SDM Perusahaan sebagai Tulang Punggung Bangsa Demi Wujudkan Swasembada Energi Nasional

Komisaris, Direksi, dan Pekerja Pertamina Sepakat Perkuat Kualitas SDM Perusahaan sebagai Tulang Punggung Bangsa Demi Wujudkan Swasembada Energi Nasional

Komisaris, Direksi dan seluruh Pekerja PT Pertamina (Persero) menyatakan tekad bersama untuk memperkuat kualitas SDM dalam mewujudkan Pertamina sebagai tulang -
Ray White Indonesia Sabet Penghargaan Top Franchise Platinum Awards 2025

Ray White Indonesia Sabet Penghargaan Top Franchise Platinum Awards 2025

Ray White jadi brand properti terdepan raih penghargaan Top Franchise Platinum Awards 2025. Acara diselenggarakan di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD.
Soal Kasus Ricuh di PN Jakut, Hotman Paris: Razman Arif Layak Ditahan!

Soal Kasus Ricuh di PN Jakut, Hotman Paris: Razman Arif Layak Ditahan!

Pengacara top Tanah Air, Hotman Paris Hutapea, mendesak agar Razman Arif Nasution dan rekannya, Firdaus, segera ditahan buntut insiden ricuh di PN Jakut
SK Kepengurusan PDIP Dipersoalkan, Orang Ngaku Kader Gugat Kementerian Hukum dan HAM Lagi

SK Kepengurusan PDIP Dipersoalkan, Orang Ngaku Kader Gugat Kementerian Hukum dan HAM Lagi

Sekelompok orang yang mengklaim sebagai kader PDIP menggugat Kementerian Hukum dan Ham RI ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta, Jakarta Timur, Jumat (6/9/2024) terkait Surat Keputusan (SK) Perpanjangan Kepengurusan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Confluent dan Databricks Bermitra Dorong Era Baru Real-Time AI

Confluent dan Databricks Bermitra Dorong Era Baru Real-Time AI

Confluent, Inc (NASDAQ:CFLT), pionir di data streaming, dan Databricks, perusahaan Data dan AI mengumumkan perluasan besar dalam kemitraan mereka.
Kasus Aborsi Lolly, Vadel Badjideh Ajukan Penangguhan Penahanan, Ini Alasan Utamanya

Kasus Aborsi Lolly, Vadel Badjideh Ajukan Penangguhan Penahanan, Ini Alasan Utamanya

Vadel Alfajar Badjideh (20), tersangka dalam kasus dugaan aborsi dan persetubuhan terhadap anak Nikita Mirzani, resmi mengajukan permohonan penangguhan
Selengkapnya
Viral