Medan - Kepolisian Resor Besar Kota Medan tengah mendalami dugaan kasus dua
Anggota DPRD Medan yang mabuk hingga menganiaya warga di tempat
hiburan malam.
"Sejauh ini kasusnya masih kita dalami," kata Kasat Reskrim
Polrestabes Medan, Kompol Fathir Mustafa saat dikonfirmasi tvOnenews com, Selasa (27/12/2022) siang.
Menurutnya, penyidik telah memeriksa sejumlah
saksi serta mengamankan barang bukti.
"Sejumlah saksi juga sudah diperiksa oleh penyidik hingga kita juga sudah mengamankan sejumlah barang bukti disekitar lokasi kejadian," ungkapnya.
Namun dengan bergulirnya proses penyidikan belum ada penetapan tersangka dalam kasus dugaan penganiayaan tersebut.
"Nanti akan kita sampaikan kembali setelah gelar perkara. Mohon bersabar," ucapnya.
Berdasarkan rekaman video yang diperoleh, diduga kedua Anggota DPRD Medan yang disinyalir mabuk berinisial DRS dari Fraksi PDI Perjuangan dan HBS Sinuraya dari Fraksi Partai
Nasdem.
Sementara itu warga yang menjadi
korban penganiayaan bernama Khalik Fazduani. Dari rekaman video awalnya pria diduga HBS memegang botol minuman di lokasi hiburan malam.
Ketika itu, ia datang diduga dalam kondisi sempoyongan ke arah meja tempat orang berkumpul di samping panggung musik. Lalu meletakkan botol minum di tengah kerumunan orang yang berada di sana.
HBS pun tampak menunjukkan ekspresi gembira menikmati musik di depan dan samping panggung.
Rekaman video CCTV itu diambil pada 5 November 2022, sekira Pukul 04.30 WIB.
Lalu, dalam video lainnya tampak seorang pria yang diduga kuat DRS sedang digotong oleh dua orang pria keluar dari tempat hiburan malam tersebut.
Setelah rekaman ini pula, diduga dua anggota DPRD Medan itu menganiaya warga hingga babak belur.
Atas kasus ini dua anggota DPRD Kota Medan itu pun dilaporkan ke Polsek Medan Baru setelah diduga melakukan penganiayaan seorang pria bernama Khalik Fazduani (30). (BSG/LNO)
Load more