Medan, Sumatera Utara - Guna menjaga kestabilan harga dan mengendalikan inflasi harga kebutuhan pokok masyarakat jelang hari Natal dan Tahun Baru. Pemkot Medan menggelar pasar murah di 53 titik di kota Medan.
"Pasar murah merupakan agenda tahunan Pemkot Medan yang cukup signifikan dalam membantu warga kota Medan mempersiapkan momen perayaan hari besar keagamaan Natal dan Tahun Baru.
Dalam pasar murah ini menyediakan barang - barang kebutuhan masyarakat dengan harga yang lebih murah, tapi yang pasti bukan murahan," kata Kadis Perdagangan kota Medan, Damikrot. Kamis (15/12/2022).
Dikatakan Damikrot sebagai salah satu agenda yang selalu dinanti masyarakat, keberadaan pasar murah nantinya menghadirkan kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau, karena adanya subsidi dari Pemkot Medan.
"Dalam pasar murah ini banyak kebutuhan pokok yang tersedia diantaranya adalah beras, gula pasir, telur, minyak goreng, tepung terigu, mentega, kacang tanah dan sirup," Jelas Kadis Perdagangan .
Menurut Damikrot fakta di lapangan membuktikan bahwa terjadi peningkatan konsumsi dan transaksi masyarakat terhadap berbagai kebutuhan pokok setiap menjelang hari-hari besar keagamaan.
Namun sangat disayangkan tidak sedikit pedagang nakal memanfaatkan situasi ini dengan cara menumpuk stok bahan makanan di gudang milik mereka menunggu naiknya harga - harga kebutuhan pokok tersebut. Tentunya hal ini berdampak pada kelangkaan stok barang dan kenaikan harga yang terkadang sulit untuk diprediksi.
"Adanya pasar murah yang digelar Pemkot Medan ini diharapkan akan dapat membantu menyelesaikan persoalan Ekonomi masyarakat. Untuk itu kepada masyarakat kota Medan agar dapat memanfaatkan pasar murah ini karena harga komoditas relatif lebih murah karena adanya subsidi, walaupun harga murah, seluruh bahan kebutuhan yang dijual pastinya berkualitas dan layak untuk dikonsumsi," Sebutnya.
Agar pasar murah ini tepat sasaran, Damikrot mengungkapkan pesan Wali kota Medan Bobby Nasution bahwa seluruh pihak khususnya penyelenggara diminta agar mampu menjaga amanah dan tidak bermain mata dengan pihak - pihak tertentu demi mendapatkan keuntungan.
"Pak Bobby Nasution berpesan kepada kita OPD terkait, termasuk Camat dan Lurah untuk selektif memperhatikan warganya yang memang berhak mendapatkan kemudahan dari pasar murah yang dilaksanakan di lima puluh tiga titik selama sepuluh hari, dari tanggal 14-23 Desember esok. Jangan sampai produk yang disediakan malah diborong oleh warga yang secara ekonomi lebih mampu, penyalahgunaan wewenang dalam kegiatan ini dipastikan akan mendapatkan sanksi yang tegas dan berat, " tegas Damikrot.
Selanjutnya Kepada masyarakat, Damikrot juga meminta tidak memanfaatkan pasar murah ini untuk membeli barang pokok melebihi kebutuhan yang seharusnya. Sebab perlu diketahui Pemkot Medan memiliki tim khusus yang bertugas melakukan pengawasan stok dan harga barang di pasaran.
"Selain itu Pemko Medan juga bekerja sama dengan daerah lain untuk memenuhi kebutuhan pokok masyarakat Kota Medan. Jadi tidak perlu khawatir akan kelangkaan dan kenaikan harga barang karena Pemko Medan terus berupaya untuk mengantisipasi hal tersebut, " tutup Damikrot. (zul/ade)
Load more