ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Universitas Terbuka (UT) Lampung Diduga Jual kunci Jawaban UAS

Pungutan liar ditengarai merambah kampus disalah satu Perguruan tinggi di Lampung. Kabar tak sedap ini menerpa sejumlah mahasiswa semester 1 Universitas Terbuka
Selasa, 13 Desember 2022 - 23:42 WIB
Universitas Terbuka (UT) Lampung Diduga Jual kunci Jawaban UAS
Sumber :
  • Tim Tvone/Pujiansyah

Lampung Selatan, Lampung - Pungutan liar ditengarai merambah kampus disalah satu Perguruan tinggi di Lampung. Kabar tak sedap ini menerpa sejumlah mahasiswa semester 1 Universitas Terbuka (UT) Kelompok Belajar (Pokjar) yang berkedudukan di Kecamatan Sidomulyo, Lampung Selatan.

Pasalnya,ada dugaan menjual kunci jawaban untuk Ujian Akhir Semester (UAS). Karena ini sudah melibatkan kelompok belajar (POKJAR) dengan mahasiswanya sendiri.

Hal ini terungkap dari orang tua mahasiswa yang merasa keberatan. Ia mengatakan kalau anaknya yang kuliah di Universitas Terbuka akan mengikuti Ujian Akhir Semester (UAS) pada tanggal 17 dan 18 Desember ini nanti.

Tetapi sontak beberapa orang tua dari mahasiswa tersebut membeberkan bahwa ada permainan di dalamnya yang mana anaknya yang hendak mengikuti UAS tersebut dimintai uang sebesar Rp 200.000  untuk disetorkan kepada pengurus Pokjar, setelah membayar uang tersebut akan diberikan kunci jawaban untuk mengikuti UAS mendatang.

"Untuk semester 1 jurusan PGSD sebanyak 4 kelas. Masing-masing dikoordinir ketua kelas untuk mengumpulkan uang sebesar Rp 200.000  per mahasiswa," ungkap narasumber yang enggan disebutkan identitasnya, Selasa (13/12/2022).

Selain itu, bukti percakapan pengkondisian melalui grup WhatsApp mahasiswa juga sudah disebarluaskan ke seluruh mahasiswa. Dari percakapan tersebut, salah satu mahasiswa yang dipercaya pengurus Pokjar diutus untuk mengkondisikan mahasiswa lainnya agar uang tersebut harus segera disetor pada tanggal 11 dan 12 Desember kepada pengurus Pokjar berinisial A dan S.

Di percakapan itu juga dijelaskan, dengan membayar uang sebesar Rp 200.000  per mahasiswa, mereka bisa mendapat kunci jawaban empat mata kuliah dan uang tersebut juga sudah meliputi pengkondisian pengawas ujian.

Narasumber menilai tindakan ilegal dari pengurus kampus UT ini dinilai mengotori nama universitas. Selain itu juga, tindakan ini juga dapat menimbulkan kecemasan mahasiswa yang kurang mampu.

"Mahasiswa yang kurang atau tidak mampu justru dengan adanya seperti ini mereka merasa cemas, khawatir jika dipersulit. Tindakan ini juga menurut saya tidak adil bagi mahasiswa yang benar-benar sudah belajar. Pungli ini sangat mencederai dunia pendidikan," ungkapnya lagi.

Dengan adanya dugaan praktik Pungutan Liar (Pungli) dari oknum pengurus kampus UT dapat meremukkan almamaternya sendiri, karena akhir-akhir ini salah satu Artis ternama Andika Kangen Band atau kerap disebut Babang Tamvan juga sudah sah bergabung menjadi mahasiswa Universitas Terbuka hingga sempat menjadi perbincangan publik karena ia mulai melanjutkan jenjang pendidikannya di sebuah universitas yang dipilihnya.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT