Mandailing Natal, Sumatera Utara - Banjir yang melanda Kabupaten Mandailing Natal (Madina) Sumatera Utara, makin meluas. Saat ini lima kecamatan terdampak dari sebelumnya hanya tiga kecamatan.
Meski intensitas hujan yang melanda Kabupaten Madina sejak Sabtu (10/12/2022) mulai menurun, namun banjir yang melanda daerah tersebut masih menggenangi sejumlah desa di lima kecamatan.
Daerah Siulang Aling atau Desa Hutaimbaru di Kecamatan Muara Batang Gadis terendam banjir setinggi satu hingga dua meter sejak Minggu (11/12/2022).
Warga Siulang Aling, Wahyu, menyampaikan, bahwa di daerah Siulang Aling terdapat empat desa. Namun yang terdampak banjir parah adalah Desa Hutaimbaru.
"Ya pak, yang banjir parah itu adalah Desa Hutaimbaru Lama, air di sana hampir dua meter, warga sudah mengungsi ke desa relokasi. Desa itukan sudah relokasi, namun masih ada sebagian warga yang tinggal di desa tersebut," tutur Wahyu.
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) Madina, banjir yang melanda Madina sebelumnya dilaporkan hanya tiga Kecamatan, namun laporan terakhir banjir sudah terjadi di lima kecamatan.
"Laporan terakhir sudah lima kecamatan, Kecamatan Sinunukan, Lingga Bayu, Natal kemarin, saat ini daerah hilir juga kena, Kecamatan Batahan dan Muara Batang Gadis," terang Edi Sahlan, Kepala BPBD Madina.
Menurut Kepala BPBD Madina, hari ini Senin (12/12/2022) banjir tersebut sudah berangsur surut namun jalan lintas nasional di Kecamatan Natal belum bisa dilintasi kendaraan.
BPBD Madina saat ini sedang menyalurkan bantuan berupa sembako namun belum semua bisa dijangkau karena jalur transportasi belum bisa dilintasi.
"Kita masih koordinasi dengan petugas kita dilapangkan bagaimana cara mendistribusikan bantuan, kita juga sedang koordinasi dengan BPBD Tapsel untuk kemungkinan jalur transportasi memutar dari Kabupaten Tapanuli Selatan," jelas Edi Sahlan.
Pada hari Senin (12/12/2022), cuaca di Madina sudah tidak hujan lagi. Jika tidak diguyur hujan sepanjang hari ini, diperkirakan banjir akan segera surut, namun Edi Sahlan tetap memperingati warga yang tinggal di tepi sungai dan daerah berbukit supaya tetap waspada. (Rsr/Nof)
Load more