Aceh Barat, Aceh - Ribuan warga Meulaboh mengeluhkan sulitnya mendapatkan air bersih, hal tersebut terjadi karena terhentinya suplai air bersih dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Meulaboh.
Selain Dewi, Nurhasanah warga Ujong Blang Beuranda juga mengeluhkan terhentinya suplai air bersih. "Untuk kebutuhan hari-hari kami harus meminta air kepada tetangga yang memiliki sumur bor, kalau seperti ini kami warga sangat dirugikan, sedang bayar tagihan tidak boleh telat," ucapnya.
Warga juga mendesak pemerintah Kabupaten Aceh Barat untuk mengambil tindakan tegas terhadap Direktur PDAM Tirta Meulaboh, sebab perusahaan milik daerah tersebut dinilai tidak profesional.
Sementara itu, Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Meulaboh, Syahrul, memohon maaf atas ketidaknyamanan konsumen. Hal ini, menurutnya karena terjadi kerusakan pada mesin pompa air yang mereka miliki.
"Dari enam mesin pompa yang kita miliki, lima mesin mengalami kerusakan, kami mohon maaf atas ketidaknyaman ini," kata Syahrul.
Menurut Syahrul agar air tetap bisa disuplai, pihaknya hanya menggunakan satu pompa yang dioperasikan secara bergantian. "Kami akui, airnya memang kuning hal ini karena selain banyak mesin yang rusak, kami juga tidak memiliki tempat pembuangan limbah, kami tidak bisa membuang limbah karena bisa mengakibatkan banjir di permukiman warga sekitar kami," tutupnya. (kha/wna)
Load more