Fakta Terbaru dari Kasus Pembunuhan Bayi Berusia 10 Hari di Muaraenim
- Tim tvOne/Muhammad Kiki Habib
Seetelah pelaku melahirkan, ayah pelaku kembali dari Jambi dan memiliki uang. Pelaku berniat untuk mengambil kembali anak tersebut dari keluarga Edi Kusnadi.
"Niatnya biaya persalinan saya mau saya kembalikan ke mereka karena ayah saya sudah punya uang. Saya datang menanyakan berapa biaya persalinan dan meminta kuitansi biaya persalinan saya, namun tidak pernah dikasih dan saya utarakan niat saya untuk mengembalikan biaya tersebut dan mengambil kembali anak saya kepada Yeni anak dari pak Edi. Namun dia bilang kalau anak itu saya ambil lagi ibunya bisa gila karena sudah terlanjur sayang dengan anak saya."
"Saya hanya membatin, mereka bisa gila kalau kehilangan anak saya tapi mereka tidak berfikir bagaimana saya. Saya bisa lebih gila karena saya ibu kandung dari anak itu. Saya sangat terpaksa melakukan dan membuat perjanjian tersebut, saya dipaksa oleh keadaan kami yang tidak memiliki biaya," ungkapnya.
Namun lanjut pelaku, semua keluh kesahnya hanya ia tanggung sendiri dan ia pendam sendiri.
"Mendengar kata-kata Yeni itulah saya menyimpulkan mereka pasti tidak mau lagi mengembalikan anak saya. Dari situlah mulai timbul niat itu, daripada saya tidak bisa memilikinya ya mereka juga tidak bisa memilikinya," katanya.
Ia juga mengaku bahwa korban bukan anak pertama yang ia titipkan ke orang lain.
"Sebelumnya saya pernah melahirkan, tapi anak itu lahir diluar pernikahan. Saya juga terpaksa menitipkannya ke orang karena saya tidak ingin anak tersebut tumbuh besar tanpa seorang ayah. Karena laki-laki yang menghamili saya tidak mau bertanggung jawab, saya tidak ingin anak saya nanti malu ia lahir tanpa ayah. Demi kebaikan dia, dia saya titipkan," katanya.
Namun untuk anak keduanya tersebut, pelaku sebenarnya ingin merawat dan membesarkannya sendiri.
"Saya sayang dengan anak saya apalagi yang ini ayahnya ada, statusnya jelas, meski saya berpisah tapi dia mau mengakui itu adalah anaknya. Jadi kalau dia tumbuh besar nanti saya bisa menjelaskan dan ayahnya ada, makanya rencananya biaya persalinan mau saya kembalikan ke keluarga pak Edi dan anak saya mau saya ambil lagi. Saya menyesal, saya sudah siap dengan risiko dari perbuatan saya, mau bagaimana lagi," pungkasnya. (mkb/ree)
Load more