ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Takut Mati Ditembak Gusti Randa Pengedar Sabu Terjun ke Sungai Mendadak Menyerah

Takut ditembak polisi satu dari dua tersangka yang diduga pengedar narkotika jenis sabu di Muaraenim yang mencoba melarikan diri dengan cara terjun ke sungai mendadak menyerahkan diri saat akan diamankan oleh jajaran SatNarkoba Polres Muaraenim
  • Reporter :
  • Editor :
Selasa, 29 November 2022 - 18:36 WIB
Takut Mati Ditembak Gusti Randa Pengedar Sabu Terjun ke Sungai Mendadak Menyerah
Sumber :
  • Tim TvOne/ Kiki

Muaraenim, Sumatera Selatan - Takut ditembak polisi satu dari dua tersangka yang diduga pengedar narkotika jenis sabu di Muaraenim yang mencoba melarikan diri dengan cara terjun ke sungai mendadak menyerahkan diri saat akan diamankan oleh jajaran SatNarkoba Polres Muaraenim.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun di lapangan tersangka yang mencoba melarikan diri dengan cara terjun ke sungai tersebut adalah Gusti Randa bin Alfinsi (33) Warga Gunung Merakse Kecamatan Lubuk Batang Kabupaten Ogan Komering Ulu.

Tersangka diamankan polisi bersama satu orang temannya lagi yang bernama Ari Candra Bin Mat Sarkawi (36) yang juga warga  Desa Gunung Merakse Kecamatan Lubuk Batang Kabupaten Ogan Komering Ulu.

Awal mula penangkapan terhadap kedua tersangka bermula saat polisi yang sudah mengantongi informasi terkait kedua tersangka yang diduga kerap melakukan jual beli narkotika jenis sabu yang sangat meresahkan masyarakat.

Kemudian jajaran SatNarkoba Polres Muaraenim melakukan pengintaian, saat kedua tersangka melintas di pinggir Jalan Lintas Desa Pagar dewa Kecamatan Lubai Ulu Kabupaten Muara Enim mengendarai sepeda motor,

kedua tersangka pun dihentikan petugas namun melihat polisi menghentikan mereka, kedua tersangka langsung kabur untuk melarikan diri, bahkan salah satu tersangka yakni Gusti Randa nekat terjun ke sungai untuk kabur.

Kemudian petugas pun mengeluarkan tembakan peringatan agar tersangka menyerah, mendengar suara tembakan dan takut ditembak, akhirnya tersangka mendadak keluar dari sungai, naik kedaratan dan menyerahkan diri kepada petugas.

Sementara tersangka lainnya pun tak butuh waktu lama berhasil diamankan petugas, kemudian kedua tersangka dibawa ke Polres Muaraenim guna mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Kapolres Muaraenim,AKBP Andi Supriadi melalui Kasat Narkoba AKP Burnani membenarkan adanya penangkapan tersebut.

"Tersangka sudah kita amankan, dari kedua tersangka polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa 2 paket narkotika jenis sabu berat bruto 1,83 gram, 1 bal plastic klip bening, 1 helai tisu  dan 1 unit ponsel merk Samsung warna hitam no simcard 082183885753," katanya.

Ditambahkannya terkait kasus tersebut pelaku dikenakan pasal  114 subsider 112 Tentang Narkotika dengan ancaman hukuman 4 tahun penjara.

"Sebelum ditangkap salah satu pelaku yakni Gusti Randa sempat nekat terjun ke sungai untuk melarikan diri namun karena takut ditembak petugas tersangka buru-buru naik kedaratan dan menyerahkan diri," pungkasnya.(MKB/LNO)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT