ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Terindikasi Penyebab Utama Pelajar Melakukan Tindak Kejahatan, Stop Penggalangan Sapma OKP atau Ormas di Lingkungan Sekolah

Sederet kasus kejahatan jalanan, mulai dari bentrok, pembegalan dengan menggunakan senjata tajam dan cara mematikan lainnya masih marak terjadi dan sangat meresahkan warga Kota Medan. Parahnya, anak-anak yang masih usia pelajar sekolah lah yang diamankan petugas Polisi menjadi pelakunya. Senjata tajam, tiga samurai dan satu besi gear bekas dari sepeda motor ikut diamankan, berikut satu unit sepeda motor hasil kejahatan.
Senin, 31 Oktober 2022 - 18:31 WIB
Kapolsek Sunggal, Kompol Chandra Yudha
Sumber :
  • Tim TvOne/Yoga Syahputra

Medan, Sumut - Sederet kasus kejahatan jalanan, mulai dari bentrok, pembegalan dengan menggunakan senjata tajam dan cara mematikan lainnya masih marak terjadi dan sangat meresahkan warga Kota Medan. Parahnya, anak-anak yang masih usia pelajar sekolah lah yang diamankan petugas Polisi menjadi pelakunya. Senjata tajam, tiga samurai dan satu besi gear bekas dari sepeda motor ikut diamankan, berikut satu unit sepeda motor hasil kejahatan.

Kejadian siswa sekolah melanggar hukum ini terindikasi dengan adanya perekrutan Sapma (Satuan Pelajar dan Mahasiswa) dari berbagai macam OKP atau Ormas yang ada, bahkan sekian lama sudah menyusup ke dunia anak di usia pendidikan sekolah hingga tingkat mahasiswa. 

Masihkah hal ini belum direspon atau disikapi pemerintah untuk segera menghentikannya? Atau, menunggu lebih banyak lagi anak-anak sekolah terpapar dan menjadi pengikut meski dampaknya sangat merugikan bagi pelajar itu sendiri. Ada sanksi, pemecatan dari sekolah.

Kondisi nyata ini terkuak pada saat 22 orang pelajar SMA dari berbagai sekolah yang ada di Kota Medan diamankan dan diproses. Keseluruhannya diamankan terkait aksi perampasan dua unit sepeda motor di Jalan Ringroad, Medan Sunggal dan terekam kamera CCTV. Bahkan hasil rampasan dua unit sepeda motor telah dijual ke penadah.

Kapolsek Sunggal, Kompol Chandra Yudha dan jajaran bergerak cepat menangani kasus ini sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Pelajar yang tergabung dalam geng Sarang Tawon itu diamankan berikut tiga senjata tajam dan satu besi bekas gear sepeda motor dan mencari stick baseball yang digunakan saat kejadian.

"Adek-adek kita ini adalah generasi penerus ke depannya. Harus dikawal, diarahkan jangan sampai salah dan menjadi penyesalan. Kata penyesalan ini bukan hanya beban orang tuanya saja, kita juga ada beban. Karena tupoksi saya sebagai anggota Polri dan abg sekalian di media ada kaitannya untuk pembenahan mereka. Adek-adek ini seharusnya kan menimba ilmu pendidikan di bangku sekolah untuk masa depannya. Bukan melakukan hal perbuatan yang melanggar hukum," ujar Chandra.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT