Tiga Remaja Mengaku Dijebak Oknum Polisi Pakai Pil Ekstasi, Ketiganya Berikan Mahar untuk Bebas.
- Tim TvOne/Bahana
"Penyidiknya berinisial AAH menyampaikan kepada kami, kalian jangan bilang siapa-siapa. Ga usa cerita-cerita dengan siapapun," katanya sambil menirukan bahasa penyidik.
Setelah bebas, dirinya baru sadar kalau mereka diurus oleh kakak temannya.
"Selama kami di dalam sel, kami tidak ada komunikasi dengan siapapun. Kakak teman kami semua yang ngurus. Saya ga tau soal duit," katanya.
Anehnya, sambung dia, saat hendak dipulangkan, barang bukti yang awalnya pil ekstasi berubah menjadi kaca.
"Itulah kami bingungnya bang, barang buktinya yang saya lihat bukan ekstasi yang seperti penangkapan kami," ungkapnya.
Ia sendiri merasa kecewa dengan ketiga oknum polisi yang menangkap mereka. Pasalnya mereka tidak ada menyimpan Narkoba.
"Betul kami tidak ada simpan Narkoba, kok bisa tiba-tiba ada," katanya.
Selanjutnya, ia pun akan melaporkan kasus yang menimpa ini ke Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Propam Polda Sumut dan Propam Polrestabes Medan.
"Ini akan saya laporkan," tutupnya.
Sementara itu, Kapolsek Medan Kota, Kompol Rikki Ramadan saat dikonfirmasi tvOnenews.com pada Senin (31/10/2022) siang, hanya mengarahkan ke Kanit Reskrim Polsek Medan Kota, Iptu Widiatma.
"Silahkan langsung koordinasi dengan Kanit Reskrim aja bro," tutupnya.
Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda pun angkat suara dalam kasus yang diduga telah melibatkan tiga anggotanya ini.
Kepada tvOnenews.com, ia menyebut saat ini masih mendalami kasus tersebut.
"Untuk saat ini masih sedang didalami, nanti jika ada perkembangan selanjutnya akan kita sampaikan," ucapnya. (Bsg/Nof)
Load more