ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Sidang Kerangkeng Manusia, TRP Dihadirkan Sebagai Saksi Kasus TPPO

Saksi Terbit Rencana PA menghadiri persidangan di Pengadilan Negeri Stabat dari gedung KPK di Jakarta secara daring terkait kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO)
Selasa, 27 September 2022 - 20:54 WIB
Sidang Kerangkeng Manusia, TRP Dihadirkan Sebagai Saksi Kasus TPPO
Sumber :
  • Tim Tvone/Taufik

Langkat, Sumatera Utara - Setelah sempat beberapa kali saksi di persidangan kasus kerangkeng manusia milik mantan Bupati Langkat, Terbit Rencana PA tidak hadir,  kali ini persidangan yang dipimpin Hakim Ketua Halida Rahardhini,  menghadirkan Terbit Rencana PA sebagai saksi, Selasa (27/9/2022).

Saksi Terbit Rencana PA menghadiri persidangan di Pengadilan Negeri Stabat dari gedung KPK di Jakarta secara daring terkait kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dengan 4 orang terdakwa, yaitu SP, JS, RG, dan TS yang mengikuti persidangan dari Rutan Tanjung Gusta Medan.

Dalam persidangan, Terbit Rencana PA mengaku tidak mengetahui terkait adanya warga binaan yang tewas hingga adanya warga binaan yang dipekerjakan di pabrik kelapa sawit milik anaknya DP.

"Saya tidak tahu apa yang terjadi di lokasi pembinaan narkoba yang dibangun oleh PAC Pemuda Pancasila Kecamatan Kuala di areal belakang rumah saya, sebab lokasi tersebut bukan milik saya, " ucap Terbit Rencana PA di depan persidangan.

Lebih lanjut Terbit Rencana PA juga menjelaskan bahwa lahan yang dibangun tempat pembinaan khusus untuk kader Pemuda Pancasila yang terjerat narkoba adalah milik orang tuanya dan bukan miliknya.

"Lahan itu bukan milik saya melainkan milik orang tua saya,  jadi saat ada rencana membangun tempat pembinaan untuk kader Pemuda Pancasila sesuai dengan arahan dari pengurus Pemuda Pancasila Sumut,  saya mengarahkan Ketua PAC PP Kecamatan Kuala untuk minta izin kepada orang tua saya,” jelas Terbit Rencana PA.

Terkait dengan pabrik kelapa sawit  Terbit Rencana PA juga membantah bahwa pabrik tersebut bukan miliknya melainkan milik Dewa Perangin - angin sebagai Direktur Utama sejak tahun 2019  sedangkan dirinya hanya sebagai penanam modal saja.

"Sejak tahun 2019 pabrik kelapa sawit itu bukan atas nama saya lagi  melainkan atas nama Dewa PA sebagai Dirut,  jadi saya tidak mengetahui kemana saja pengeluaran uang perusahaan secara detail,  saya hanya menerima laporan keuangan secara global saja, " terang Terbit Rencana PA.

Persidangan sendiri sempat menghangat saat JPU secara berulang - ulang mencoba menanyakan kepada saksi terkait kepemilikan pabrik kelapa sawit dan status lokasi pembinaan yang disebut dengan kerangkeng manusia.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT