Berencana Ikut Demo Kenaikan BBM, Polrestabes Medan Amankan 99 Pelajar
- Tim TvOne/Bahana
Medan - Polrestabes Medan masih melakukan pemeriksaan secara marathon terhadap 99 pelajar yang diamankan ikut demo BBM di kantor DPRD Sumatera Utara (Sumut).
"Belum kita pulangkan. Ada 99 pelajar yang diamankan karena diduga ikut demo BBM di DPRD Sumut. Mereka masih menjalani pemeriksaan 1x24 jam," kata Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Fathir Mustafa, Jumat (9/9/2022) siang.
Menurutnya, pemeriksaan yang dilakukan terhadap 99 pelajar karena diduga akan mengganggu para mahasiswa menggelar unjuk rasa menolak kenaikan BBM.
"Sejauh ini masih diperiksa. Nanti hasilnya akan saya sampaikan kembali," tutur mantan Kapolsek Medan Baru tersebut.
Sebelumnya, Polrestabes Medan mengamankan puluhan pelajar ikut berunjuk rasa menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di DPRD Sumut, Jalan Imam Bonjol, Kamis (8/9/2022) siang.
Puluhan pelajar itu awalnya berbaur dengan beberapa kelompok mahasiswa yang datang secara bergelombang. Polisi yang mencurigai gerak-gerik dan postur tubuh mereka tidak menunjukkan seorang mahasiswa.
Setelah beberapa kali diinterogasi, akhirnya mereka mengaku sebagai pelajar SMA. Setelah didata, mereka kemudian diboyong ke Polrestabes Medan.
Kabag Ops Polrestabes Medan, AKBP Arman Muis, mengatakan diamankannya para pelajar dari beberapa sekolah di Kota Medan itu, karena tidak dibenarkan ikut berunjukrasa. Seharusnya para pelajar tugasnya hanya bersekolah bukan demonstrasi.
"Terendusnya unjuk rasa di DPRD Sumut disusupi pelajar karena polisi yang melakukan pengamanan selalu berkoordinasi dengan para koordinator lapangan (korlap), siapa-siapa saja yang akan mendatangi objek," tegasnya. (bsg/wna)
Load more