Ironisnya pula, sambung Tamar, justru pada periode sekarang tercatat tujuh orang Anggota DPRD Kabupaten berasal dari dapil daerah tersebut. Namun ternyata terkesan tidak punya inisiatif untuk memperjuangkan proses pembangunan bagi daerah sendiri.
Sementara, Ketua Forwana Sijunjung, Sahbudin Datuk Sinaro (Datuk Abu), juga beharap, agar Pemkab Sijunjung segera memperhatikan kondisi tersebut. Ruas-ruas jalan rusak harus diperbaiki sebelum bertanbah parah.
"Kami minta Pemkab dan pihak terkait segera memperbaiki jalan - jalan berlubang di sejumlah nagari, baik di Kecamatan Kamangbaru maupun Kecamatan Sijunjung," tukasnya.
Tak hanya di Aie Amo - Maloro, namun sepanjang jalan Aie Angek - Paru - Sungaibetung juga banyak ruas jalan dengan status jalan kabupaten, tampak berlobang atau mengalami rusak berat.
Plt Kepala Dinas PUPR Sijunjung, Syariwan, saat dikonfirmasi, mengaku sudah mendapat kabar soal kondisi jalan rusak tersebut.
"Itu tidak bisa sekedar rehab saja, namun harus pembangunan konstruksi baru. Untuk itu dibutuhkan biaya cukup besar. Maka itu diupayakan perbaikannya di tahun mendatang," tegas Syariwan.
Perbaikan jalan rusak penghubung Kecamatan Sijunjung - Kamangbaru butuh pembiayaan cukup besar, sementara kemampuan APBD relatif terbatas. Maka proses perbaikan di tahun mendatang berkemungkinan dilakukan secara bertahap. (BRA/LNO)
Load more