Main Hakim Sendiri, Seorang Pemuda Tersandung Hutang Piutang di Dumai Babak Belur Dihajar Pelaku
- Tim TvOne/Dedi E
Dumai, Riau - Wajahnya lebam, bengkak dan hidung berdarah serta mengalami kesakitan di seluruh tubuhnya, inilah yang dirasakan pria bernama Podka Fernando (24). Ia dipukuli oleh seorang pria di dekat rumahnya secara membabi buta.
Akibatnya, hampir seluruh tubuh Podka Fernando mengalami kesakitan. Ia sampai menjerit tak tahan saat dipukuli pria misterius tersebut.
Pada akhirnya pemuda warga Jalan Sei Siak, Kelurahan Buluh Kasap, Kecamatan Dumai Timur, bersama keluarganya mendatangi Markas Polisi Sektor (Mapolsek) Dumai Timur guna melaporkan kasus penganiayaan.
Berdasarkan laporan keluarga korban ke Polsek Dumai Timur dengan nomor laporan: STTBL/B/51/VIII/2022/Riau/Red Dumai/sek.D-Timur.
Kasus penganiayaan yang dialami Podka terjadi pada hari Rabu (31/8/2022). Saat ini korban bersama keluarganya mengharapkan kasus penganiayaan yang dialami Podka ini cepat terungkap dan pelakunya ditangkap.
Saat ditemui pria yang sehari-hari bekerja sebagai kasir penjual tiket travel tersebut menceritakan, kejadian bermula ketika ia sedang berada di rumahnya tiba-tiba didatangi seorang pria berinisial IKS untuk mengajak keluar.
Karena merasa kenal dengan pria tersebut dan tidak merasa curiga apapun korban pun ikut keluar rumah. Namun kira-kira sekitar 20 meter dari rumah korban, IKS ini langsung memukuli korban hingga babak belur.
Menurut korban, kasus ini bermula dari hutang piutang. Korban pernah meminjam uang pelaku sebesar Rp70 ribu rupiah. “Saya tak menduga kalau dia (pelaku) memukuli saya. Tiba-tiba saja kejadian itu,” kata korban.
Saksi mata Edi, yang juga menjadi saksi dalam laporan tersebut menerangkan, ia melihat kejadian tersebut. “Ya pak, awalnya kami mengira itu temannya korban. Pelaku datang memanggil nama korban. Lalu mereka keluar berdua. Jadi kami tidak menduga pria tersebut memukul Podka. Tiba-tiba kami mendengar ada teriakan korban,” tutur Edi.
Hal senada juga diucapkan oleh saksi lain, Tril. Tril menambahkan, ia melihat dari pintu rumah saat korban dipukuli oleh pelaku. Setelah memukul korban, pelaku ini langsung pergi. “Sebenarnya banyak yang menyaksikan kejadian ini, bukan kami saja,” terang Tril.
Load more