Bisnis Properti Batam Mulai Menggeliat, Pebinis Jorjoran Investasi Rp7,8 Triliun

Batam, Kepri - Investasi di bidang properti menjadi salah satu instrumen yang menjanjikan karena memiliki risiko relatif rendah, serta mudah memperoleh penghasilan pasif, capital gain dan memberikan banyak keuntungan jangka panjang. Terlebih bila produk properti tersebut berada di wilayah kota yang strategis seperti Batam.

Wilayah Batam terkenal sebagai kota bisnis karena memiliki banyak kawasan yang dijadikan sebagai pusat ekonomi, mulai dari perdagangan (ekspor dan impor), pusat industri, pariwisata, ekspedisi, hingga real estat serta berlokasi dekat dari Singapura dan Malaysia.

Sinar Mas Land menangkap peluang tersebut dengan menghadirkan Nuvasa Bay di Nongsa, Kota Batam, Kepulauan Riau. Nuvasa Bay merupakan kota mandiri (township) yang berada di area seluas 228 hektar, dikelilingi laut dengan garis pantai sepanjang 1,2 kilometer menghadap langsung ke Singapura, serta terdiri dari kawasan residensial, komersial, perkantoran, resor, dan fasilitas lainnya. 

Raichan Bohari, Head of Sales and Promotion mengatakan, karena melihat peluang ini Sinar telah menggelontorkan dana hingga Rp7,8 triliun untuk membangun Nuvasa Bay.

"Nuvasa Bay didesain dengan konsep tempat tinggal sambil berlibur dengan pemandangan pantai dan laut yang menakjubkan. Penghuni juga dapat menikmati pemandangan hutan bakau dan pemandangan cityscape Singapura dari lapangan Palm Springs Golf yang merupakan lapangan golf terbaik dan terbesar di Batam. Kawasan ini dilengkapi dengan fasilitas Sea Forest Adventure Park, sebuah taman rekreasi terapung, di atas lahan sebesar 10 hektar. Proyek ini dibuat menjadi taman rekreasi dan edukasi yang berfokus pada alam dan aktivitas outdoor,” ungkap Raichan, Jumat (2/9/2022).

Nuvasa Bay Lanjut, Raichan, juga terintegrasi dengan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yakni Nongsa Digital Park, area ini akan dikembangkan menjadi ‘Jembatan Digital’ yang menghubungkan Indonesia dan Singapura serta negara-negara lainnya. Nongsa Digital Park juga sebagai kawasan ekonomi digital untuk menarik perusahaan-perusahaan digital dan teknologi domestik maupun internasional untuk berinvestasi di Indonesia, khususnya kota Batam. (ahs/wna)