News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Pelaku Pencuri HP “Sultan” Milik Bupati Asahan Ternyata Ajudannya Sendiri. Ini Pengakuannya

Pelaku pencurian Handphone “Sultan” seharga Rp36 juta ternyata adalah orang dalam sendiri, yang setiap hari mendampingi Bupati Asahan, H.Surya dalam melaksanakan tugasnya, baik dikantor maupun diluar kantor.
Selasa, 30 Agustus 2022 - 11:13 WIB
Pelaku pencurian handphone Bupati Asahan H.Surya.
Sumber :
  • Tim tvOne - Jasa Manurung

Asahan, Sumatera Utara – Pelaku pencurian Handphone “Sultan” seharga Rp36 juta ternyata adalah orang dalam sendiri, yang setiap hari mendampingi Bupati Asahan, H.Surya dalam melaksanakan tugasnya, baik dikantor maupun diluar kantor.

Pelaku berinisial I alias pak Uleng (57) warga Jalan Hamka, Gang Senangin, Kota Kisaran Barat, Kabupaten Asahan, juga merupakan pegawai honorer di Kantor Bupati Asahan yang memang sehari hari mengawal keberadaan Bupati Asahan dimanapun berada. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Hal itulah kenapa pada saat HP merk Samsung Galaxy Z Fold 2 seharga puluhan juta itu hilang dari Rumah Dinas Bupati Asahan, tak satupun staff yang curiga kepadanya, apalagi tersangka merupakan ajudan yang dianggap senior oleh pegawai lainnya.

“Pada tanggal 7 Juni 2022, tersangka melintas di samping Rumah Dinas Bupati, dan pada saat itu pelaku ini sudah mempersiapkan alat, berupa obeng dan selanjutnya membuka jerjak dari jendela Rumah Dinas, dan masuk ke ruang kamar Bupati, selanjutnya membuka lemari dan di dalam lemari itulah pelaku mengambil HP tersebut,” Jelas KBO Sat Reskrim Polres Asahan, Iptu Erwin Syahrizl kepada tvOnenews, Senin (29/08) Sore ketika ditanya awal mula peristiwa terjadi.

Selanjutnya Iptu Erwin mengatakan bahwa HP yang dicuri tersangka merupakan Inventaris Rumah Dinas Bupati yang nantinya akan dipergunakan oleh Bupati Asahan H. Surya.

“Pelaku merupakan pegawai honor di Dinas Pekerjaan Umum Pemda Asahan, tapi selama ini diberdayakan untuk mengawal Bupati dan menjaga rumah dinas,” ujar Iptu Erwin

Sementara itu, tersangka I alias Pak Uleng mengatakan bahwa ia merasa dendam dan sakit hati karena Bupati ingkar janji kepadanya, untuk memasukkan anaknya bekerja sebagai pegawai di Lingkungan Kantor Bupati Asahan.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

“Saya sudah dijanjikan sebelum Pemilu atau pemilihan Bupati lalu, kalau dia menang sebagai Bupati, 3 orang anak saya angkat diangkat jadi pegawai, tapi sampai sekarang janji itu tidak ada realisasinya, padahal 3 ijazah anak saya sudah diminta,” kata Uleng menjelaskan motifnya.

Hal ini juga pernah ia sampaikan langsung kepada Bupati, dengan menghadap langsung bersama dengan anaknya, tapi kata Bupati tahun ini tidak ada pengangkatan.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, secara tegas membantah isu yang menyebut Presiden Prabowo Subianto memiliki lahan perkebunan kelapa sawit di wilayah Aceh, Sumatera Utara, maupun Sumatera Barat.
ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Pria berusia 42 tahun itu akan mulai bekerja pada bulan depan dengan durasi kontrak selama 1,5 musim. Yudai Yamamoto mengaku memiliki alasan khusus mengapa menerima tawaran ini.
Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bung Harpa bicara soal kemungkinan John Herdman dipecat dari Timnas Indonesia jika terjadi pergantian Ketua Umum PSSI, apakah akan dipecat atau dipertahankan?
Tak Perlu Membalas, Baca Doa Perlindungan Agar Terhindar dari Kedzaliman Membuat Hati Lebih Tenang

Tak Perlu Membalas, Baca Doa Perlindungan Agar Terhindar dari Kedzaliman Membuat Hati Lebih Tenang

Salah satu ikhtiar terbaik adalah memanjatkan doa agar Allah memberikan perlindungan dari orang-orang dzalim serta menentramkan hati dari rasa marah dan dendam

Trending

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Staf Khusus Menteri Agama Republik Indonesia, Gugun Gumilar hadiri dalam acara pemasangan papan nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Senin (22/12)
Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi oleh oknum polisi Probolinggo memasuki babak baru. Tim Kuasa Hukum Korban dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) LIRA Jawa Timur menegaskan bahwa perkara yang dilaporkan ke Polda Jawa Timur bukanlah tindak pidana biasa, melainkan dugaan kejahatan berat yang mengarah pada pembunuhan berencana.
Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Kuasa hukum Roy Suryo dan kawan-kawan, Ahmad Khozinudin, mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan,
Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Penumpang Bus Transjakarta dimaki-maki oleh ibu-ibu terekam dalam video yang viral di media sosial. Ia menceritakan kronologi terjadi di kursi non-prioritas.
Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradila Amalia Najwa (21) oleh oknum polisi Probolinggo yang tak lain adalah kakak ipar..
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT