ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Penyalur PMI ke Kamboja Terungkap, Perekrutan dari Seluruh Wilayah di Indonesia dengan Motif Seperti Ini

Kasus penyekapan sejumlah Pekerja Migran Indonesia ilegal yang memprihatinkan hingga akhirnya dapat diselamatkan oleh pemerintah diduga masih saja terjadi.
Sabtu, 13 Agustus 2022 - 13:42 WIB
Dirkrimum Polda Sumut, Kombes Pol Tatan Diraan Atmaja sedang mendata PMI di Mako Polda Sumut.
Sumber :
  • Tim TvOne/ Yoga

Medan - Kasus penyekapan sejumlah Pekerja Migran Indonesia (PMI) ilegal yang memprihatinkan hingga akhirnya dapat diselamatkan oleh pemerintah diduga masih saja terjadi. Ironisnya, masih banyak masyarakat yang nekat berangkat meski alasannya belum jelas.

Hal ini terkuak pascakeberhasilan pihak Kementrian Luar Negeri BP3MI Imigrasi, Dinas Tenaga Kerja Provinsi Sumatera Utara serta Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumatera Utara yang menggagalkan pengiriman pekerja migran sebanyak 215 orang dari berbagai daerah di Bandara Kuala Namu Internasional Airport, Jumat (13/8/2022) sore.

Sebanyak 20 orang wanita dan 192 orang pria berasal dari sejumlah daerah yang ada di Indonesia, kini diamankan di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumatera Utara. Selain itu koper dan identitas masing-masing juga ikut diamankan selama proses penyelidikan.

Dari kasus ini terungkap fakta-fakta mengejutkan yang diungkap oleh salah satu calon PMI yang berhasil dimintai keterangannya. Menurut DKR, ia berasal dari Medan dan berencana berangkat ke Kamboja untuk bekerja.

"Mau ke Kamboja. Mau kerja,” ungkap DKR yang spontan sadar di wawancarai awak media kemudian langsung beranjak pergi.

Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja Provinsi Sumatera Utara, Bahar Siagian menyebutkan bahwa penggagalan PMI ilegal tujuan Kamboja ini berawal dari adanya informasi pihak Imigrasi, Kementrian Luar Negeri dan BP3MI.

“Dimana pada hari ini, Jumat akan ada tiga penerbangan pesawat carteran diantaranya pesawat Lions Air dari Bandara Kuala Namu Internasional Airport, Deliserdang dan dua penerbangan pesawat carteran lainnya berangkat dari Bandara Cengkareng, Jakarta,” sebut Bahar Siagian yang juga merupakan mantan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Pemprov Sumur tersebut.

Kemudian Bahar menyampaikan untuk yang di Bandara KNIA, Deliserdang, Sumatera Utara awalnya ada 215 orang yang berangkat. Namun tiga orang diantara PMI ilegal melarikan diri saat pengamanan petugas di bandara. Berdasarkan data yang ada, izin pekerja ini belum ada.

"Izinya menurut data yang ada pada kami dengan BP3MI belum ada. Belum ada suratnya dan tidak sesuai dengan Permenaker No. 9 Tahun 2019 tentang Penempatan Pekerja Migran Indonesia. Kalau kita tanya, mereka ngakunya wisatawan tapi ada juga surat pengantar sedikit dari penyalur tenaga kerja itu, tapi tidak lengkap kita simpulkan saat ini. Dan ini bisa jadi ada dugaan sama kasusnya dengan yang pernah terjadi sebelumnya," jelas Bahar.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT