Tapanuli Tengah, Sumatera Utara - Keturunan Marga Hutabarat di Kabupaten Tapanuli Tengah (Tepateng) dan Kota Sibolga, Sumatera Utara, gelar aksi seribu (1000) lilin untuk Brigadir J, di Tugu Hutabarat, Kelurahan Sibuluan Nalambok, Kecamatan Sarudik, sekira pukul 19.00 WIB, Jumat (12/8/2022).
Dari pantauan tvonenews.com, mereka mulai berdatangan ke lokasi sejak pukul 17.00 WIB. Puluhan aparat kepolisian dari Polres Tapteng pun dikerahkan untuk mengamankan jalannya aksi seribu lilin tersebut.
Koordinator Aksi, Ridwan Hutabarat berorasi dari atas tugu didampingi pengurus marga Hutabarat Tapteng dan Sibolga, mendesak Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo agar segera menuntaskan kasus meninggalnya Brigadir J.
"Kami cinta Kapolri. Untuk itulah kami ada di sini berdiri, kenapa kita di sini? meminta Kapolri menuntaskan kasus meninggalnya Brigadir J seterang terangnya sebagaimana disampaikan Presiden Jokowi, ungkap sejelas jelasnya," seru Ridwan Hutabarat dengan menggunakan alat pengeras suara.
Ridwan juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Presiden, Kapolri, Panglima TNI, Menkopolhukam dan Pengacara Brigadir J, serta Tim Khusus yang dibentuk Polri, sehingga penyebab meninggalnya Brigadir J sudah mulai terkuak.
"Kegiatan kita ini sebagai dukungan moral dan pernyataan sikap dari keluarga besar Hutabarat Tapanuli Tengah Sibolga dan boru bere. Masalah ini harus dituntaskan. Yakinlah kita, seorang jenderal, seorang Kapolri tidak akan pernah bermain main dengan jabatannya, pasti akan mematuhi instruksi presiden," tegas Ridwan Hutabarat.
"Kita sangat yakin semua ini akan segera dituntaskan. Tak mungkin Kapolri bohong kepada masyarakat Indonesia. Karena atas meninggalnya Brigadir J menjadi perhatian nasional, artinya seluruh masyarakat Indonesia mengetahuinya," sambungnya menjelaskan.
Untuk itu, ia menuturkan, seluruh keturunan Marga Hutabarat se-dunia juga diminta untuk memberikan dukungan kepada Kapolri.
"Mari kita berikan dukungan penuh kepada Kapolri. Kita doakan Kapolri untuk menuntaskan masalah ini secara terang benderang," pintanya. (Ssg/Aag)
Load more