News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Wabah PMK Kian Merebak, Ratusan Ternak Di Kabupaten Sijunjung Terinfeksi

Wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) bagi hewan ternak di Kabupaten Sijunjung semakin merebak.
Selasa, 9 Agustus 2022 - 16:23 WIB
Kapolsek Sijunjung AKP Usman Nurwidi Meninjau Sejumlah Hewan Ternak Milik Warga di Nagari Pematang Panjang yang Terinfeksi PMK
Sumber :
  • tim tvone/Beni Roska

Sijunjung, Sumatera Barat - Wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) bagi hewan ternak di Kabupaten Sijunjung semakin merebak. Oleh karena itu, personel Polsek Sijunjung melakukan pemantauan di lapangan dan ditemukan puluhan ekor ternak jenis sapi dan kerbau milik warga terinfeksi PMK.

Anggota Bhabinkamtibmas Nagari Pematang Panjang, Aipda Yuskendra. didampingi aparat Nagari Pematang Panjang mengunjungi peternak sapi yang ada di daerah tersebut untuk melakukan pemantauan dan pengawasan.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Dari hasil pemantauan di lapangan, ternak milik warga di Jorong Sitampuang Nagari Pematang Panjang, Kecamatan Sijunjung berjumlah 59 ekor kerbau, hampir seluruhnya terjangkit wabah PMK.

"Sebagian ternak yang terjangkit sudah bisa kembali berjalan, namun masih dalam kondisi pincang dan empat ekor dalam kondisi lumpuh," tutur Kasubag Humas Polres Sijunjung, AKP Nasrul Nurdin, kepada tvonenews.com, Selasa (9/8/2022).

Selain itu, ia sebutkan, di Jorong Limau Sundai Nagari Pematang Panjang juga ditemukan 3 ekor sapi dengan kondisi lumpuh dan mulut berbusa.

"Banyak ternak masyarakat yang terjangkit, karena penularan wabah ini sangat cepat," ujarnya.

"Masih di jorong yang sama, juga ditemukan 12 ekor kerbau dan 11 ekor sapi yang terjangkit PMK. Kondisi ternak saat ini, sudah bisa berdiri namun masih lemah, tidak bisa berjalan jauh," sebutnya.

Sementara itu, Kadis Pertanian Kabupaten Sijunjung Dinas Pertanian Sijunjung, Ronaldi menjelaskan, hingga kini sebanyak pemberian vaksin PMK terus dilakukan untuk hewan ternak di sejumlah kecamatan yang ada.

Dikatakannya, vaksin PMK untuk hewan didistribusikan oleh pemerintah pusat melalui Kementrian Pertanian.

"Pengajuan vaksin tetap kita lakukan, karena memang disediakan oleh pemerintah pusat. Sebagai antisipasi kita juga mengalokasikan anggaran untuk vaksin ini," terangnya.

Selain itu, di kecamatan kupitan,kecamatan IV Nagari, Kecamatan Lubuk tarok,kecamatan Tanjung gadang,kecamatan Kamang,kecamatan koto VII Serta kecamatan Sumpur Kudus totalnya terdampak PMK jenis kerbau dan sapi 448 ekor jumlah yang baru sembuh 180 ekor serta potong bersyarat 1 ekor data PMK Sekabupaten Sijunjung.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Kemudian, pendataan hewan ternak terus dilakukan untuk dilakukan vaksinasi PMK. Namun ketersediaan dosis vaksin masih belum mencukupi.

"Tetap lakukan pengawasan dan observasi terhadap hewan ternak yang terinfeksi, dan selalu berkonsultasi kepada petugas penyuluh di lapangan," tambahnya. (Bra/Aag)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT