ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Polisi Ungkap Pelaku Pembunuhan Siswa SMK Al-fatah Singkut, Dua Teman Korban Diamankan

Jajaran Polres Sarolangun berhasil mengungkap dua orang pelaku Pembunuhan terhadap seorang siswa SMK Al-fatah Singkut, Kabupaten Sarolangun Jambi, pada 06 Juli 2022 yang lalu
Selasa, 2 Agustus 2022 - 15:53 WIB
Ungkap Pelaku Pembunuhan Siswa SMK Al-fatah Singkut, Dua Teman Korban Diamankan
Sumber :
  • Tim Tvone/Darlianto

Sarolangun, Jambi - Jajaran Polres Sarolangun berhasil mengungkap dua orang pelaku Pembunuhan terhadap seorang siswa SMK Al-fatah Singkut, Kabupaten Sarolangun Jambi, pada 06 Juli 2022 yang lalu.

Sebelumnya, korban bernama Nailul Amali, yang merupakan warga Kecamatan Air Hitam, Kabupaten Sarolangun dilaporkan hilang oleh orang tuanya sejak 28 Juni 2022 yang lalu.

Setelah dilakukan pencarian, korban ditemukan tewas mengenaskan dalam keadaan tubuh korban terhimpit karung berisikan pasir, dan ditutupi batang kayu, didalam sebuah sungai, di Desa Bukit Tiga, Kecamatan Singkut, Kabupaten Sarolangun, Jambi.

Wakapolres Sarolangun, Kompol Sandy Muttaqin mengatakan bahwa berawal dari laporan orang tua korban, pihaknya terus melakukan penyelidikan terhadap penemuan mayat di Desa Bukit Tiga, yang kemudian teridentifikasi diketahui merupakan korban berinisial NA.

“Setelah penemuan, dan dari hasil autopsi terdapat luka akibat kekerasan pada tubuh korban yang kemudian ternyata luka tersebut retak di tengkorak bagian belakang. Dan itu yang paling vital sehingga korban meninggal dunia setelah dianiaya pelaku,” katanya,

Sandy menjelaskan, kasus pembunuhan itu terungkap, setelah hasil autopsi jenazah korban dan jajaran Satreskrim Polres Sarolangun berhasil mengamankan dua orang pelaku berinisial AR (17) dan DS (17), yang merupakan pelaku Pembunuhan korban. Sedangkan satu orang pelaku lainnya masih dalam pengejaran.

"Kedua orang tersangka yang kita amankan, merupakan anak-anak yang masih di bawah umur dan merupakan teman bermain korban di luar sekolah dan kerap nongkrong untuk menghabiskan waktu bersama," jelas Sandy.

Dia juga menerangkan, dua pelaku dan satu pelaku yang masih dilakukan pengejaran oleh petugas, melakukan penganiayaan terhadap korban Nailul Amali, karena permasalahan utang piutang antara korban dan ketiga tersangka, sebesar Rp 150.000.

Karena korban menagih hutang tersebut, ternyata membuat pelaku merasa kesal sehingga melakukan penganiayaan terhadap korban yang berujung pada kematian.

“Kita perkirakan penganiayaan di tempat TKP di Desa Bukit Tiga. Untuk eksekutor, peran ketiga pelaku ini sama-sama, ada yang memukul, ada yang memegangi. Dan ketiga pelaku ini memiliki perannya masing-masing,” terangnya.

Dari kasus tersebut, petugas berhasil mengamankan sejumlah barang bukti berupa satu buah papan panjang 2 meter, satu buah kayu bulat panjang 1,5 meter, satu buah kayu bercabang tak beraturan panjang 1,2 meter, satu buah karung warna putih yang berisi pasir, celana pendek, baju kaos dan satu buah ponsel.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT