Tanggamus, Lampung - Kabar duka datang dari jamaah haji asal Kabupaten Tanggamus, Lampung. Habibullah Asror Dullah Komari, jamaah haji kloter JKG 28 tersebut meninggal dunia di Madinah, pada Minggu, (31/7/2022) sekitar pukul 03.40 WIB.
"Pak Habib wafat di Kota Madinah sekitar pukul 03.40 waktu setempat pada Ahad 31 Juli. Duka mendalam karena sebelumnya almarhum tidak memiliki masalah kesehatan serius dan saat ini sedang mempersiapkan diri kembali ke tanah air. Namun saat dibangunkan pada waktu jelang subuh, ia telah dipanggil oleh Allah SWT," kata Puji Raharjo, Selasa (2/8/2022).
Sementara itu, Fitroh Riski Khoirunisa yang merupakan menantu almarhum Habib, menuturkan almarhum dikenalnya sangat penyabar dan telaten serta orang yang taat ibadah juga tidak pernah melihat keburukan orang lain.
"Bapak itu orangnya penyabar dan telaten. Saya itu hidup bersama beliau baru 6 tahun. Tetapi selama 6 tahun itu, saya tidak pernah melihat keburukan beliau. Beliau itu selalu rutin bangun pagi jam 03.30 WIB. Melaksanakan sholat malam kemudian berangkat ke masjid untuk tadarus setelah itu melaksanakan sholat subuh," kata Kiki, Selasa (2/8/2022).
Kiki menjelaskan, setelah Habib pensiun ini, ia selalu menyibukkan diri ke kebon kemudian dia juga telaten kepada cucu-cucunya dia sangat penyabar kaya telaten.
Demikian juga sambung Kiki, bahwa dari komentar mantan murid-murid beliau yang memang sekarang sudah banyak berkeluarga pun Habib dikenal penyabar.
"Mantan-mantan murid juga selalu mengatakan hal yang sama. Seperti itu, almarhum itu orangnya penyabar dan telaten," tandasnya.
Sementara itu, menurut Fatoni selaku keponakan almarhum Habib bahwa pertama kali kami mendapat kabar meninggalnya Habib saat menjalankan ibadah haji dari besannya almarhum yang disampaikan kepada keluarganya.
"Kabar pertama dari besan pak haji Habib. Di mata keluarga ia adalah panutan bagi kami," kata Fatoni.
Fatoni mengaku, Habib saat berangkat dalam kondisi kesehatan yang baik, telah melewati beberapa tes kesehatan hingga PCR juga sweb antigen didukung vaksinasi dosis 1, 2 dan booster.
"Bahkan sehari sebelum keberangkatan, beliau juga sudah tes PCR lagi atau PCR ulang sehari sebelum keberangkatan," tegasnya. (Puj/Lno)
Load more