“Hingga saat ini, untuk kota Pematangsiantar sendiri telah melakukan registrasi dan pendaftaran sebanyak 1561 register yang sudah mendaftar di website situs resmi subsiditepat.mypertamina.id”, papar Fernando.
Masih menurut Fernando, setelah kegiatan ini kegiatan akan terus berlanjut dengan melakukan sosialisasi dan registrasi ke beberapa daerah lainnya, hingga pada bulan Oktober 2022 mendatang, Pertamina akan implementasi dan estimasi para pengguna BBM subsidi wajib menunjukkan barcode saat melakukan pengisian BBM.
Di tempat yang sama, Petrus Stuart Miller Sirait, salah seorang pengusaha SPBU mengungkapkan, pada prinsipnya sebagai pengelola SPBU pihaknya akan tetap mendukung program pemerintah terkait dengan kegiatan sosialisasi. Selanjutnya, Petrus menambahkan bahwa QR code yang di peroleh pendaftar usai melakukan registrasi, dapat di simpan didalam mobil dan tidak perlu menggunakan hp android saat melakukan pengisian BBM.
“Cukup hanya dengan menunjukkan barcode QR pemilik kendaraan angkutan umum dapat memperoleh BBM subsidi saat melakukan pengisian di SPBU,” ungkap Petrus. (Dsg/Aag)
Load more