Memilukan, 4 Tahun Tak Ada Kabar dari Suami, Tangisan Istri Pecah Saat Menerima Tulang Belulang Bakri di Aceh

Aceh Tenggara, Aceh – Memilukan kisah yang dialami Ani, seorang istri dari sopir travel di Aceh. Pasalnya, sudah 4 tahun Ani tak bertemu suaminya bernama Bakri.

Sekali dipertemukan, Ani malah menerima jasad suaminya yang sudah menjadi tulang belulang. Sontak, kejadian itu membuat tangisnya pecah hingga tak kuasa menerima kenyataan itu.

Bahkan, yang paling ironinya, ia mengingat komunikasi terakhir di antara mereka sebelum sauminya dinyatakan tewas dalam kasus pembunuhan dan dibakar satu keluarga di Dusun Parit Rimo, Desa Jati Seri, Kecamatan Padang Tualang, Kabupaten Langkat.

"Terakhir kalinya berkomunikasi dengan Almarhum suami saat korban berada di kota Medan," katanya dengan terbata-bata kepada tvonenews.com, Jumat (29/7/2022).

Ani yang sejak 2018 menghidupi keluarga tanpa suami, menjelaskan, sebelum menerima kabar bahwa suaminya dibunuh dan dibakar di Kabupaten Karo. Ia katakan, suaminya mengaku saat dihubungi via seluler, suaminya tengah menjemput penumpang yang akan mencarter mobilnya dari Medan Tembung bertujuan Ke Gayo Lues, Aceh.

Setelah mengabari posisi awal, ia menuturkan suaminya, Bakri melanjutkan perjalanan dan menyampaikan kepadanya, bahwa dia tidak lagi singgah ke rumah. Namun, suaminya tak memberi informasi mendetail siapa penumpang tersebut.

Kemudian, belakangan baru terungkap kasus pembunuhan dan pembakaran terhadap supir travel asal Aceh Tenggara bernama Bakri, yang dilakukan oleh satu keluarga tak lain itu penumpangnya sendiri.

Lalu, jasad Bakri yang hanya tinggal tulang belulang sehabis dibakar, dikubur oleh otak pelaku bernama Marwan Syahputra. Pembunuhan dan pembakaran sadis ini pun terungkap saat Marwan Syahputra menyerahkan diri karena pengakuan dari Marwan selama 4 Tahun dirinya tidak tenang dan selalu dihantui oleh korban.

“Pembunuhan ini dilakukan oleh Marwan Syahputra dan dibantu oleh istrinya bernama Ariyanti, Ibunya bernama Legina ( Alm) dan ayahnya bernama Wagimin,” ujarnya.

Dari pantauan tvonenews.com, tangis keluarga pecah saat menerima jasat almarhum Bakri di rumah duka, yang hanya tinggal jasad tulang belulang. Kemudian, dari informasi yang dihimpun,  jasad korban akan dikebumikan pada Jum'at (29/7/2022).

Namun sebelum dikebumikan, putra almarhum Bakri dengan rasa sedih memohon agar kasus yang menimpah orang tuanya ini agar segera cepat terungkap, karena di antara 4 pelaku masih ada yang belum tertangkap, serta ia meminta keadilan yang seadil-adilnya. (Lan/Aag)