Padang Sidempuan, Sumatera Utara – Baru-baru ini beredar video viral di media sosial, tentang video detik-detik penganiayaan perempuan di Padang Sidempuan. Sontak hal itu membuat netizen geger hingga tuai komentar, Jumat (22/7/2022).
Bahkan video yang beredar luas tersebut juga membuat warga kota Padang Sidempuan heboh. Dari tayangan video tersebut, tampak dua remaja laki-laki memukul seorang perempuan yang mengenakan hijab warna hijau daun.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari akun media sosial Facebook, Dewi Puspa Hsb, yang diunggah sekitar pukul 21.00 WIB, video penganiayaan itu sudah dibagika 21 kali. Namun, dari unggahan tersebut, sang pemilik akun Facebook tidak memberikan keterangan lokasi video tersebut terjadi.
Namun, tayangan video tersebut menuai komentar netizen di kolom komentarnya. Satu di antaranya, pemilik akun medsos Facebook, E Jhon yang menayakan lokasi kejadian video tersebut dengan bahasa daerah.
"Idia do kejadian naon ito?" Tanya E Jhon seperti yang dikutip tvonenews.com dari akun medsos Facebook Dewi Puspa HsB, Sabtu, (23/7/2022).
Untuk diketahui, berdasarkan infromasi yang dihimpun, korban diketahui merupakan warga Desa Pudun Julu, Kecamatan Batu Nadua, Kota Padang Sidempuan. Kemudian, video yang beredar tersebut ternyata dikirimkan oleh adik korban bernama Sarbiah pada pemilik akun medsos Facebook, Dewi Puspa Hsb.
Sementara, nama korban diketahui berinisial ES (22) warga Pudun Julu merupakan anak ketiga dari 4 bersaudara. Kemudian, berdasarkan keterangan Kepala Desa Pudun Julu, Ginda Harahap, menyatakan benar adanya kejadian tersebut.
"Ia warga Pudun Julu, Kami pagi tadi rapat soal itu bersama keluarga korban dan pihak pemerintahan serta kepolisian" Kata Kades melalui gawai.
Sementara itu keluarga korban, Masderna (55) katakan korban (ES) pulang terakhir kali pada Kamis pukul 16.00 WIB untuk makan lalu pergi lagi.
"Dia pulang dua hari lalu dan pergi lagi, sehabis nakan dan menyiram cabe di belakang rumah," ujar Marderna dengan wajah lesu.
Sementara itu Kasat Reskrim Polres Padang Sidempuan, AKP Bambang Priyanto mengatakan kasus tersebut masih Lidik.
"Tadi anggota sudah datang ke rumah keluarga korban di Desa Pudun Julu, untuk mencari informasi dan korban. Nanti kalau ada perkembangan terkait kasus ini kita kabari, karena masih lidik,"ucapnya. (Dho/Aag)
Load more