Asahan, Sumatera Utara – Memilukan nasib seorang bocah usia sembilan (9) tahun, Zayyan Akbar Zein, warga Dusun 2, Desa Tanjung Alam, Kabupaten Asahan. Pasalnya, bocah tersebut hanyut terseret arus sungai Pantai Bunga Tanjung saat ia dengan rekannya hendak mengambil pintu kulkas yang mengapung di sungai.
Hal itu diungkapkan Kepala Pos SAR Tanjung Balai (TBA), Ady Pandawa, dari keterangan tertulisnya melalui pesan wahtsApp kepada tvonenews.com, Minggu (10/7/2022) malam hari.
“Diterima info 1 orang warga Desa Tanjung Alam Hanyut terseret Arus sungai Pantai Bunga Tanjung, Kecamatan Seidapdap, Kabupaten Asahan berusia 9 tahun, bernama Zayyan Akbar Zein,” ujar Ady Pandawa.
Sambungnya menuturkan, pada hari Minggu tanggal 10 Juli 2022, sekira pukul 15.30 Wib, Korban bersama keenam (6) rekannya sedang berada di tepi sungai Pantai Bunga Tanjung, Dusun III desa Tanjung Alam, Kecamatan Seidadap, Asahan.
Lanjutnya mengatakan, pada saat bersamaan, korban hendak mengambil pintu kulkas yang mengapung di sungai untuk digunakan sebagai mainan.
“Setelah korban berada di tengah sungai, korban terperosok dikarenakan pasir yang di tapak sikorban teryata dalam dan si korban minta tolong pada rekannya, akan tetapi rekannya tidak ada yang berani, hingga korban hanyut dan terseret arus sungai,” ujarnya.
Selanjutnya ia katakan, rekan korban melaporkan kejadian tersebut kepada warga sekitar, hingga warga berusaha mencari akan tetapi hasil korban belum ditemukan. Lalu, warga juga memberi info kepada kepala Desa Seidapdap dan diteruskan kepada petugas siaga Pos SAR TBA guna meminta bantuan SAR
“Kemudian info ini pun diteruskan ke petugas siaga Kom. KPP Medan guna diminta bantuan SAR,” pungkasnya.
Ia juga menjelaskan, untuk upaya penyemalatan personel Pos SAR TBA akan mengirim personel siaga 7 orang dan lengkapi Alut, Palsar dan Alkom. Seperti Rescue Car Personel 1 unit, Rescue Truck 1 unit, LCR 1 set, Kayak 1 set dan HT 2 unit serta perlengkapan lainnya. (Aag)
Load more