LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kadispora Sumut Ardaan Noor (Kemeja Biru Tengah)
Sumber :
  • Tim TvOne/ Sri Gustina

Terungkap! Anggaran Persiapan PON 2024 di Sumut Nihil

Aceh dan Sumatera Utara dipercayakan menggelar perhelatan terakbar Pekan Olah Raga Nasional (PON) ke-21 tahun 2024 mendatang, namun hingga saat ini Sumut belum melakukan persiapan apapun terkait sarana dan prasarana sebagai penunjang suksesnya even akbar skala nasional tersebut

Rabu, 6 Juli 2022 - 16:31 WIB

Medan, Sumatera Utara – Aceh dan Sumatera Utara dipercayakan menggelar perhelatan terakbar Pekan Olah Raga Nasional (PON) ke-21 tahun 2024 mendatang, namun hingga saat ini Sumut belum melakukan persiapan apapun terkait sarana dan prasarana sebagai penunjang suksesnya even akbar skala nasional tersebut.

Hingga pertengahan tahun 2022, terungkap bahwa anggaran untuk persiapan PON di Sumut 2024 nihil.

Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) sama sekali belum menggelontorkan dana untuk perhelatan PON yang seharusnya dikelola oleh Dinas Pemuda dan Olahraga setempat.

Bahkan APBN yang disebut-sebut senilai Rp2.1 triliun untuk pembangunan stadion utama yang akan menjadi tempat seremonial penutupan pesta olahraga itu juga belum mengucur.

“Untuk membuat master plan saja kita tidak punya uang. Sampai saat ini semua keperluan persiapan kami di internal Dispora Sumut  patungan mengeluarkan uang, jadi kami tetap bekerja,” ucap Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga  Sumut Ir Ardan Noor MM, saat rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi E DPRD di gedung dewan Jalan Imam Bonjol Medan, Rabu (6/7/2022) siang.

Baca Juga :

Kondisi ini, sebut Ardan kerap membuatnya stres mengingat jadwal PON tinggal satu setengah tahun lagi. “Persiapan apapun belum ada, makanya kami sangat bersyukur dipanggil DPRD agar semua persoalan ini terungkap, ini rapat sudah saya nanti-nantikan,” ucapnya.

Dalam hal ini, sebutnya mereka juga sudah berupaya memperkecil semua rencana anggaran seperti pembuatan logo, jingle dan sebagainya yang hanya butuh Rp350 juta, sementara Papua bisa menganggarkan Rp1.3 miliar.

Menurut Ardan, Dispora Sumut berulangkali melayangkan surat ke Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) memohon dana, namun tetap mendapat jawaban, tidak ada uang. “Saya capek teriak-teriak ke jajaran Pemprov Sumut kapan kita rapat, saya juga surati terus, terus tak bosan saya surati. tetap itu jawabannya,” katanya dalam rapat yang dipimpin Ketua Komisi E Syamsul Qomar (Fraksi Golkar).

Ardan yang hadir bersama Sekretaris Dispora Sumut Dahliana dan sejumlah stafnya memaparkan, untuk pembuatan masterplan yang menjadi gambaran suksesnya PON, pihaknya membutuhkan dana Rp5 Miliar di mana angka tersebut justru sangat jauh dibanding persiapan yang dilakukan Papua di PON 2021 lalu. “Papua itu untuk masterplan saja mereka anggarkan Rp10 miliar lebih, karena berdasarkan masterplan yang akan di SK-kan itulah nantinya kepanitiaan bekerja dan diketahui apa yang menjadi tugas masing-masing,” ujarnya. Masterplane itu nantinya akan diserahkan ke presden untuk ditandatangani.

Terkait masterplan, Ardan menegaskan akan lebih banyak diserahkan kepada konsultan agar hasilnya profesional dan dia tidak menginginkan didominasi unsur pemerintah. Penggunaan konsultan, sebut dia tentu membutuhkan proses tender.

Dari perencanaan yang tertera di masterplan sebutnya pihak Dispora Sumut juga memaparkan berhasil menghemat dana sekitar Rp 100 miliar lebih, padahal hitungan awal sekitar Rp500 miliar, namun bisa dikurangi menjadi Rp360 miliar. Anggaran tersebut di antaranya untuk biaya, hotel, penjemputan tamu mapun kepala daerah, honor-honor PB, stadion, peralatan volentir, even organiser dan lain-lain.

Sebagaimana dipaparkan gambaran masterplan yang nantinya akan dilantik dan di SK-kan oleh pemerintah pusat diketuai oleh Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, wakil Ketua Musa Rajekshah serta Ketua Harian Bobby Nasution.

Dalam kesempatan itu, Sekretaris Dispora Sumut Dahlina memaparkan, selain acara penutupan di GOR Olahraga yang dibangun di Desa Sena Deli Serdang, ada 35 cabang olahraga yang dipertandingkan di provinsi ini.

Cabang tersebut yakni aquatik, atletik, balap sepeda, barongsai, berkuda, bermotor, biliar, binaraga, bola voli, bowling, bulutangkis, catur, kriket, dance sport, drumband, e sport, gatball, golf, gulat, hoki, jujitsu, kabaddi, karate, kick boxing, pencak silat, sambo, senam, sepakbola (putri dan futsal, ski air serta squash, taekwondo,, tenis meja, tinju dan wushu.

Sejumah cabor itu ada juga yang digelar di kabupaten/kota. “Makanya kami juga akan berkoordinasi dengan kabupaten/kota tentang kesiapan mereka,” tuturnya.

Dari jumlah cabor yang dipertandingkan itu, kata dia sarana prasarana berupa venue 50 persen mengandalkan sarana yang sudah ada, namun tetap membutuhkan anggaran revitalisasi sekitar Rp850 miliar dari APBD Sumut.

“Seperti kolam renang Selayang dan kolam renang Unimed, meski sudah ada namun belum memenuhi standard makanya perlu revitalisasi dan hingga saat ini sama sekali belum dikerjakan,” ucapnya. Padahal tim delegasi dari pusat nanti akan turun memantau layak tidaknya sarana dan sarana yang akan dijadikan tempat pertandingan.

“Jadi kita butuh biaya yang sangat besar, meski sebagian nantinya dibantu pemerintah pusat,” ucap Dahliana.

Hadir pada RDP itu sejumlah anggota Komisi E DPRD Sumut di antaranya Megawati Zebua (Golkar), Ingan Amin Barus (Gerindara), Hendro Susanto (PKS) dan Thomas Dachi (Gerindra).

Mendengar penuturan ‘terbuka’ pihak Dispora Sumut, kalangan Komisi E DPRD Sumut sempat tercengang. Apalagi beberapa di antara mereka baru saja duduk di Komisi E yang salah satunya membidangi persoalan olahraga, karena baru saja penggantian komisi-komisi di legislatif itu.

“Kalau begini kondisinya kita harus bergerak cepat, jangan sampai Sumut malu nanti,” tegas Ketua Komisi E, Syamsul Qomar.

Sedangkan Hendro Susanto juga mendesak pemerintah pusat untuk segera mengucurkan dana demi suksesnya PON di Sumut dan Aceh, apalagi waktu hanya 1.5 tahun lagi. (Sgh/Lno

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Tak Bisa Disembunyikan Lagi, Sarwendah dan Betrand Peto Sama-sama Jujur dan Akui Kalau Mereka Sudah Jatuh Hati dengan…

Tak Bisa Disembunyikan Lagi, Sarwendah dan Betrand Peto Sama-sama Jujur dan Akui Kalau Mereka Sudah Jatuh Hati dengan…

Sarwendah dan Betrand Peto akhirnya jujur mengaku sudah jatuh hati dengan sesuatu yang bikin mereka kagum. Apa yang membuat mereka begitu terpikat? Baca di sini
Dilarang Menikah Lagi oleh Betrand Peto Pasca Bercerai dengan Ruben Onsu, Begini Kata Sarwendah

Dilarang Menikah Lagi oleh Betrand Peto Pasca Bercerai dengan Ruben Onsu, Begini Kata Sarwendah

Dilarang menikah lagi oleh Betrand Peto setelah resmi bercerai dari Ruben Onsu, Sarwendah angkat bicara soal alasan Onyo sampai bisa melarangnya. Ternyata...
Tak Mau Tutup-tutupi Lagi, Ruben Onsu Pernah Umbar Hal Buruk yang Dialami Sarwendah, Berani Bicara Kalau Sebenarnya Mantan Istrinya itu...

Tak Mau Tutup-tutupi Lagi, Ruben Onsu Pernah Umbar Hal Buruk yang Dialami Sarwendah, Berani Bicara Kalau Sebenarnya Mantan Istrinya itu...

Tak disangka ternyata jauh sebelum resmi bercerai, Ruben Onsu pernah mengumbar hal buruk yang selama ini dialami oleh mantan istrinya, Sarwendah. Apa itu?
Kejujuran Sarwendah soal Betrand Peto, Akui kini Onyo Sudah Mulai Berani Bicara soal Cinta: Dia Bilang ke Aku Kalau…

Kejujuran Sarwendah soal Betrand Peto, Akui kini Onyo Sudah Mulai Berani Bicara soal Cinta: Dia Bilang ke Aku Kalau…

Baru-baru ini, Sarwendah ungkap kejujuran soal Betrand Peto yang kini makin leluasa bicara cinta. Bagaimana cara Onyo mengungkap perasaan cintanya? Baca di sini
Tanpa Maarten Paes, Media Vietnam Anggap Remeh Gawang Timnas Indonesia Bakal Gampang Dibobol di Piala AFF 2024: Kesempatan untuk Incar Gol dan...

Tanpa Maarten Paes, Media Vietnam Anggap Remeh Gawang Timnas Indonesia Bakal Gampang Dibobol di Piala AFF 2024: Kesempatan untuk Incar Gol dan...

Maarten Paes tidak masuk dalam daftar 33 pemain Timnas Indonesia yang dibawa pelatih Shin Tae-yong ke turnamen sepakbola antarnegara ASEAN tersebut.
Suka Minta Air Doa ke Ustaz atau Kyai itu Termasuk Perbuatan Syirik atau Tidak? Buya Yahya Jawab Jujur, Sebenarnya itu...

Suka Minta Air Doa ke Ustaz atau Kyai itu Termasuk Perbuatan Syirik atau Tidak? Buya Yahya Jawab Jujur, Sebenarnya itu...

Memangnya boleh minta air doa ke ustaz atau kyai untuk tujuan tertentu? Lantas, Bagimana tanggapan Buya Yahya melihat fenomena yang masih marak terjadi itu?
Trending
Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

PDIP buka suara berita soal keponakan Megawati Soekarnoputri, yakni Alwin Jabarti Kiemas yang ditetapkan sebagai tersangka kasus judi online. Begini katanya..
Biodata Kependudukan Pengganti KTP Elekteronik Warga Binaan Untuk Salurkan Suara dalam Pencoblosan

Biodata Kependudukan Pengganti KTP Elekteronik Warga Binaan Untuk Salurkan Suara dalam Pencoblosan

Dukcapil Sulawesi Selatan serahkan Biodata Kependudukan pengganti KTP elektronik kepada 75 warga binaan di Lapas Makassar untuk memastikan hak pilih mereka.
Kementrian Komunikasi dan Digital RI, Pemprov Kaltara dan IJTI Dorong Pemberdayaan KIM di Kaltara

Kementrian Komunikasi dan Digital RI, Pemprov Kaltara dan IJTI Dorong Pemberdayaan KIM di Kaltara

Komdigi RI, DISKOMINFO Kaltara dan IJTI PENGDA Kaltara, Gelar Diskusi dan sosialisasi Pentingnya Pengembangan dan Pemberdayaan Komunitas Informasi Masyarakat.
BINUS Online Bisa Berperan Cetak SDM Unggul di Indonesia, Ini Buktinya

BINUS Online Bisa Berperan Cetak SDM Unggul di Indonesia, Ini Buktinya

BINUS Online hadir di kota Makassar untuk jawab tantangan ketimpangan kompetensi SDM di era kini, dan ikut berperan dalam ciptakan SDM yang unggul di Indonesia.
Anda Yakin Salam dalam Shalat pakai wa barakatu Sudah Benar? Ustaz Adi Hidayat Jelaskan Hukum dalam Islam

Anda Yakin Salam dalam Shalat pakai wa barakatu Sudah Benar? Ustaz Adi Hidayat Jelaskan Hukum dalam Islam

Sebagaimana dipahami, dalam melaksanakan shalat, tentu harus mengikut apa yang sudah diatur dalam agama Islam. Kata Ustaz Adi Hidayat agar shalat menjadi sah ..
Bertemu Kepala BNN, Ketua MPR Ahmad Muzani Berani Sebut Penguatan Intelijen Perlu Diperkuat Hantam Peredaran Narkoba

Bertemu Kepala BNN, Ketua MPR Ahmad Muzani Berani Sebut Penguatan Intelijen Perlu Diperkuat Hantam Peredaran Narkoba

Ketua MPR RI Ahmad Muzani mendukung upaya penguatan bidang intelijen sebagai salah satu instrumen untuk memberantas peredaran narkoba di tanah air.
Baim Wong Kenalkan Brand Fashion Wanita Buatan Malaysia di Jakarta

Baim Wong Kenalkan Brand Fashion Wanita Buatan Malaysia di Jakarta

Artis Baim Wong menunjukkan Baim perhatian dengan dukung peluncuran brand fashion wanita yang berasal dari Malaysia, di Hutan Kota Pelataran Senayan, Jakarta. 
Selengkapnya
Viral