Sawahlunto, Sumatera Barat - Jalur kereta api atau biasa di sebut "Mak Itam" dalam enam bulan kedepan akan dapat beroperasi lagi, setelah mengalami tidur panjang sejak tahun 2014 silam.
Jalur kereta api sepanjang 4 kilometer tersebut terakhir kali beroperasi untuk perjalanan KA Wisata Mak Itam pada 2009 dan berhenti total pada tahun 2014.
Sementara dalam upaya pengoperasian kembali kereta Mak itam, Sebanyak empat Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bersinergi membantu perbaikan sarana dan pra sarana perkeretaapian jalur Sawahlunto-Muaro Kalaban agar segera beroperasi lagi, 'yaitu' PT. KAI (Persero), PT. semen Indonesia (SIG),PT. pupuk Indonesia, PT. biofarma. ujar didek Disaat dalam kegiatan kick off perbaikan sarana dan pra sarana perkeretapian jalur Sawahlunto-Muaro Kalaban, Jum'at 01 Juli 2022 di Stasiun Sawahlunto.
Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo mengatakan dana yang terkumpul untuk proyek pengoperasian KA 'Mak itam' ini sebanyak 20 miliar dari empat perusahaan BUMN.
"Jadi pekerjaan pengoperasian kembali Jalur KA Sawahlunto-Muaro Kalaban bakal memakan waktu 6 bulan," jelas Didiek.
"Sehingga ditargetkan pada bulan Desember nanti saat momen Hari Jadi Kota (HJK) Sawahlunto jalur kereta api ‘Mak Itam’ Sawahlunto muarokalaban dapat berjalan kembali mengangkut wisatawan," tandas Didiek.
“Untuk lokomotif uap E 1060 ‘Mak Itam’, itu memang masih memerlukan perbaikan, jadi sudah kita mulai pengerjaannya dimana sekarang sudah ada progress 15 persen. Itu dikerjakan oleh tim khusus PTKAI dari Ambarawa,” kata Didiek.
Deputi Bidang Sumber Daya Manusia dan Teknologi Informasi Kementerian BUMN Tedy Bharata mengatakan perbaikan sarana dan pra sarana perkeretapian Sawahlunto adalah buah dari Project Management Office (PMO) BUMN untuk pemulihan pariwisata Sumatera Barat yang dibentuk Menteri BUMN Erick Tohir.
"Ini bagian dari bakti BUMN untuk negeri, diwujudkan dalam mendukung pariwisata yang salah satunya nanti untuk menggerakkan ekonomi pasca pandemi Covid-19,” kata Tedy.
Sementara, Anggota DPR RI Komisi VI Andre Rosiade mengapresiasi gerak Kementerian BUMN yang kemudian disambut oleh empat BUMN itu.
“Bagi kami ini menunjukkan bahwa aspirasi yang kami bantu usulkan dalam pertemuan dengan pak Menteri Erick Tohir dan pak Dirut Didiek Hartantyo ternyata ditindaklanjuti dengan serius sehingga sekarang sarana dan pra sarana ini diperbaiki. Kami akan terus mendampingi proses ini, sehingga selesai dan manfaatnya bisa dinikmati oleh wisatawan termasuk juga masyarakat Sawahlunto sendiri,” kata Andre.
Andre menceritakan pada pada 2021 lalu, dirinya telah membawa sejumlah kepala daerah di Sumbar bertemu dengan Menteri BUMN dan Dirut PT KAI untuk membahas salah satunya tentang reaktifasi perkeretapian.
Ucapan terima kasih kepada BUMN yang telah mendukung perbaikan itu disampaikan Wali Kota Sawahlunto Deri Asta yang diwakili Sekretaris Daerah Dr Ambun Kadri, disampaikan bahwa Sawahlunto begitu mengharapkan kereta api dapat dihidupkan kembali sebab akan membawa banyak manfaat terutama di sisi pariwisata dan transportasi.
“Terima kasih semua pihak yang telah membantu perbaikan sarana dan pra sarana ini. Pemko Sawahlunto siap mengambil peran dalam bersama-sama mengoperasikan kembali kereta api ini,” kata Sekdako Ambun Kadri.
Pengoperasian kembali jalur ini merupakan program dari Pemerintah Kota Sawahlunto, untuk mendukung Situs Ombilin Coal Mining Heritage of Sawahlunto yang ditetapkan sebagai Warisan Dunia Baru UNESCO sejak 6 Juli 2019.
Prosesi kick off perbaikan sarana dan pra sarana perkeretapian jalur Sawahlunto-Muaro Kalaban dihadiri oleh Deputi Bidang Sumber Daya Manusia dan Teknologi Informasi Kementerian BUMN Tedy Bharata, Anggota Komisi VI DPR RI Andre Rosiade, Direktur Utama PTKAI Didiek Hartantyo, Direktur Operasi PT. Semen Indonesia Yosviandri, VP Komunikasi Eksternal PT. Pupuk Indonesia Gilang, VP Pemasaran Domestik PT Biofarma Fitri Puspa Dewi dan Sekretaris Daerah Kota Sawahlunto Ambun Kadri.( Bra/ade)
Load more