Batam - Seorang personel Brimob Polda Kepulauan Riau gugur terbawa arus sungai saat bertugas dalam rangka Operasi Madago Raya 2022 di Sungai Salubanga, Kabupaten Parigi Moutong Sulawesi Tengah.
Rendra menjelaskan, kejadian itu bermula pada saat tim yang dipimpin oleh korban sedang melaksanakan patroli rutin dan harus menyeberangi sungai Desa Salubanga Kabupaten Parigi Moutang.
“Saat menyeberangi sungai itulah dia hanyut terseret arus yang deras,” katanya.
Rendra mengatakan pada saat melintasi sungai, korban yang juga sebagai komandan tim adalah orang kedua yang kemudian terseret arus.
Anggota yang pertama kali menyeberang sempat menarik ransel korban, namun karena arus terlalu deras maka korban terbawa arus.
“Tiga orang personel lainnya yang ikut sempat melaksanakan penyisiran sejauh 200 meter, namun tidak menemukan keberadaan Bripka Anumerta Janwar. Karena terkendala komunikasi, Wakil komandan tim menugaskan tiga personel tim lainnya untuk merapat ke Pos Sekat Salubanga untuk melaporkan kejadian tersebut dan meminta bantuan ke Posko,” ucapnya.
Selanjutnya, 6 tim personel Satbrimob Polda Kepri beserta Basarnas Palu mendatangi lokasi awal Bripka Anumerta Janwar terbawa arus. Selama tim melalukan penyisiran sungai telah ditemukan ransel dan rolling bed yang diduga milik Bripka Anumerta Janwar sejauh 1,5 kilometer dari titik awal.
"Bripka Anumerta Janwar ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia. Almarhum ditemukan sejauh 5,5 kilometer dari lokasi hanyut dalam keadaan terapung,” kata Rendra.
Dengan adanya kejadian ini, dia berharap agar anggota yang saat ini masih bertugas di Poso agar tetap semangat dan tetap fokus dalam bertugas.
“Kami jajaran Satbrimob Polda Kepri sangat berduka atas gugurnya anggota tersebut, Almarhum merupakan seorang Komandan Tim terbaik dan teladan bagi anggotanya,” ujarnya. (ant/mii)
Load more