Tapanuli Tengah, Sumatera Utara - Seorang remaja putri berinisial RS (16) warga Kecamatan Sirandorung, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara, diduga jadi korban cabul dan kekerasan hingga berulang kali. Terduga pelaku pencabulan berinisial TM (58) yang merupakan warga sekampung dengan korban.
Ibu korban yang berinisial DP (39), kepada awak media mengatakan, bahwa perlakuan dugaan cabul dan kekerasan yang dialami putri keduanya dari tiga bersaudara itu diketahuinya, pada Minggu (29/5/2022) lalu.
Pada awal terjadinya kejadian tersebut, ibu korban yang berinisial DP menjelaskan sekitar pukul 22.00 WIB, RS berpamitan pergi ke rumah neneknya untuk menumpang kamar mandi yang berjarak sekitar 50 meter dari kediaman mereka.
"Sejak pergi itulah dia (korban), kok lama kali gak pulang-pulang juga pikirku. Padahal dekatnya jarak rumah neneknya. Jadi kusuruh lah kakaknya sama adek nya mencari, tapi tidak ketemu saat itu," terang DP kepada awak media media di Pandan, Kamis (9/6/2022).
Lebih lanjut, DP mengatakan, setibanya di rumah dirinya menanyai putrinya RS habis dari mana dan kenapa datang dari arah tempat yang gelap. Namun, putrinya tidak menjawab.
"Tak berselang lama, tiba-tiba dia (korban) berlari ke arah rumah dari arah tempat yang gelap-gelap. Saya marah, saya tanya dia dari mana, ngapain dari tempat gelap-gelap? tapi tidak dijawab. Jadi saya suruh kakaknya untuk melihat ke arah asal tempat korban berlari, dan di situlah terlihat si TM itu sudah tiarap nampak ketakutan di samping kandang babi.
"Jadi teriaklah anak sulung saya itu, ini dia orangnya, jadi kami lihatlah ke situ, si TM pun langsung pergi," kata DP ibu korban.
Load more