LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
BPBA: 233 rumah di Aceh rusak diterpa angin kencang saat cuaca buruk
Sumber :
  • Antara

BPBA: Angin Kencang Rusak 233 Rumah di Aceh

BPBA mencatat dari 233 unit rumah yang rusak tersebut, di antaranya 64 unit rumah mengalami rusak berat, 41 unit rumah rusak sedang dan 128 unit rumah rusak ringan.

Jumat, 3 Juni 2022 - 22:41 WIB

Banda Aceh, - Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) menyebutkan sebanyak 233 unit rumah warga di Provinsi Aceh mengalami kerusakan ringan hingga berat akibat diterpa angin kencang sejak beberapa hari terakhir.

Kepala Pelaksana BPBA Ilyas, Jumat, di Banda Aceh mengatakan rumah warga itu rusak tidak hanya diterpa angin kencang, tetapi juga akibat tertimpa pohon yang tumbang diterjang angin badai.

“Daerah-daerah di Aceh saat ini masih waspada dan lebih siaga dengan potensi angin kencang di tengah kondisi cuaca yang tidak menentu seperti ini,” kata Ilyas melalui Pusat Data dan Informasi (Pusdatin).

Ia menjelaskan cuaca ekstrem berupa hujan deras disertai angin kencang mulai melanda Aceh sejak Sabtu (28/5). Hampir seluruh daerah di "Tanah Rencong" itu terdapat atap rumah yang beterbangan, pohon-pohon tumbang di jalan, dan bahkan menimpa rumah warga sehingga rusak.

BPBA mencatat dari 233 unit rumah yang rusak tersebut, di antaranya 64 unit rumah mengalami rusak berat, 41 unit rumah rusak sedang dan 128 unit rumah rusak ringan.

“Sedangkan total korban yang terdampak sebanyak 151 jiwa dalam 82 kepala keluarga yang tersebar di 12 kabupaten/kota di Aceh,” katanya.

Di Kota Langsa terdapat 17 unit rumah rusak berat, 11 unit rusak sedang dan 13 unit rusak ringan. Di Gayo Lues dua unit rumah rusak berat dan tiga unit rusak ringan, serta di Bener Meriah ada 10 unit rusak sedang dan 27 unit rusak ringan.

Selanjutnya, di Kota Sabang terdapat empat unit rumah rusak berat dan tiga unit rusak ringan, di Pidie Jaya tujuh unit rumah rusak ringan, satu unit rusak sedang, kemudian satu unit rusak sedang di Aceh Barat Daya, 14 unit rusak ringan di Aceh Timur dan satu unit di Aceh Barat yang rusak sedang.

Sementara di Kota Banda Aceh terdapat sembilan unit rumah rusak berat dan satu unit rusak sedang, bahkan salah satu yang rusak berat itu gedung Puskesmas Kuta Alam. Sedangkan di Aceh Tengah ada tiga unit rusak berat, dua unit rusak sedang dan satu unit rusak ringan.

Kemudian di Pidie sebanyak 38 unit rumah rusak ringan, serta di Aceh Besar ada 29 unit rumah rusak berat, 14 unit rusak sedang dan 22 unit rusak ringan.

“Tidak hanya rumah warga, di Kabupaten Aceh Besar juga terdapat empat unit dayah (pesantren) rusak berat dan satu unit gedung sekolah dasar yang rusak ringan,” kata Ilyas.

Sebelumnya, Koordinator Data dan Informasi BMKG Kelas I Sultan Iskandar Muda Aceh Besar Zakaria Ahmad mengingatkan bawah potensi angin kencang masih terjadi di Aceh dalam tiga hari ke depan, meskipun kecepatan angin sudah sedikit rendah dibandingkan beberapa hari terakhir yang mencapai 100 km per jam.

Halnya seperti Kota Banda Aceh, Aceh Besar dan Kota Sabang, namun untuk kecepatan angin masih tetap perlu diwaspadai, terutama untuk Kota Sabang. Kalau di daratan kecepatan angin antara 10-30 kilometer per jam, kata Zakaria

Apalagi, kata dia, Aceh saat ini masih dalam musim angin barat, sehingga lazim dilanda cuaca buruk berupa angin kencang, sehingga warga perlu meningkatkan kewaspadaan.

“Untuk daerah Lhokseumawe, Bener Meriah, Aceh Tengah, Aceh Tamiang, Aceh Timur, Subulussalam, perlu waspada terhadap hujan sedang dan angin kencang juga," demikian Zakaria Ahmad.

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Tak Tunggu Pilkada Usai, KPK Bakal Lakukan Penahanan kepada Bupati Situbondo Karna Suswani soal Kasus Korupsi Dana PEN

Tak Tunggu Pilkada Usai, KPK Bakal Lakukan Penahanan kepada Bupati Situbondo Karna Suswani soal Kasus Korupsi Dana PEN

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bakal segera melakukan penahanan kepada tersangka Bupati Situbondo Karna Suswani soal kasus dugaan korupsi alokasi dana pemulihan ekonomi nasional (PEN).
Para Petani Milenial Diajak Jadi Anggota Polisi Bakomsus, Polda Kalsel Ungkap Syaratnya

Para Petani Milenial Diajak Jadi Anggota Polisi Bakomsus, Polda Kalsel Ungkap Syaratnya

Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) mengajak para petani milenial bergabung menjadi anggota polisi melalui seleksi rekrutmen Bintara Kompetensi Khusus (Bakomsus) Bidang Pertanian, Bidang Perikanan, dan Bidang Peternakan.
Fakta Baru Kasus Temuan Mayat Pria di Drainaes Tol Bakauheni, 15 Orang Saksi Diperiksa

Fakta Baru Kasus Temuan Mayat Pria di Drainaes Tol Bakauheni, 15 Orang Saksi Diperiksa

Polisi memeriksa 15 orang sebagai saksi dalam penemuan mayat pria di drainase Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) KM 03 B Kecamatan Bakauheni, Kabupaten Lamsel.
Sinopsis Drakor Love Your Enemy, Dibintangi Ju Ji Hoon dan Jung Yoo Mi, Kisahnya Menceritakan tentang...

Sinopsis Drakor Love Your Enemy, Dibintangi Ju Ji Hoon dan Jung Yoo Mi, Kisahnya Menceritakan tentang...

Berikut sinopsisnya. Love Your Enemy menceritakan dua orang bernama sama yang lahir dan tinggal di kota yang sama pula., yakni Seok Ji Won dan Yoon Ji Won.
Tak Ada yang Ditutupi, Sarwendah Ungkap Permintaan Khusus Betrand Peto: Onyo kan Sudah Mulai Besar…

Tak Ada yang Ditutupi, Sarwendah Ungkap Permintaan Khusus Betrand Peto: Onyo kan Sudah Mulai Besar…

Dalam sebuah kesempatan, Sarwendah mengungkapkan bahwa Onyo yang telah beranjak dewasa mulai meminta untuk diajarkan tentang hal ini. Apakah itu? Yuk simak!
Selain Kabar Timnas Indonesia bakal Lawan Samurai Biru, Pratama Arhan Ternyata Tenteng Al Quran Selama di Jepang

Selain Kabar Timnas Indonesia bakal Lawan Samurai Biru, Pratama Arhan Ternyata Tenteng Al Quran Selama di Jepang

Pratama Arhan ternyata pernah mengakui tidak melupakan Al Quran selama di Jepang, selain kabar masuk skuad Timnas Indonesia yang akan melawan Samurai Biru.
Trending
Fakta Baru Kasus Temuan Mayat Pria di Drainaes Tol Bakauheni, 15 Orang Saksi Diperiksa

Fakta Baru Kasus Temuan Mayat Pria di Drainaes Tol Bakauheni, 15 Orang Saksi Diperiksa

Polisi memeriksa 15 orang sebagai saksi dalam penemuan mayat pria di drainase Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) KM 03 B Kecamatan Bakauheni, Kabupaten Lamsel.
Pada 2025 Nanti, Timnas Indonesia Bakal Kedatangan Striker Baru, Tak Main-main Dia Punya Status sebagai Top Skor Liga Belanda, Siapa?

Pada 2025 Nanti, Timnas Indonesia Bakal Kedatangan Striker Baru, Tak Main-main Dia Punya Status sebagai Top Skor Liga Belanda, Siapa?

Menurut Yussa Nugraha di kanal Youtube-nya, Timnas Indonesia hampir dipastikan bakal kedatangan striker tajam Belanda, namun itu baru terjadi pada 2025 nanti.
Sosok yang Bawa Megawati Hangestri ke V League Bilang Megatron Tak Bisa Main Lagi di Korea? Aturan Baru KOVO Mengharuskan...

Sosok yang Bawa Megawati Hangestri ke V League Bilang Megatron Tak Bisa Main Lagi di Korea? Aturan Baru KOVO Mengharuskan...

Meski Megawati Hangestri sedang jalani tahun keduanya di V league dengan Red Sparks, nasib Megawati di musim depan ternyata sempat menjadi perbincangan hangat.
Baca Sumpah WNI di 'Last Minute' Pendaftaran Pemain Laga Timnas Indonesia vs Jepang, Kevin Diks Bisa Main? Begini Kata PSSI

Baca Sumpah WNI di 'Last Minute' Pendaftaran Pemain Laga Timnas Indonesia vs Jepang, Kevin Diks Bisa Main? Begini Kata PSSI

Fans Timnas Indonesia berharap Timnas Indonesia vs Jepang menjadi debut awal Kevin Diks. Pasalnya, pembacaan sumpah WNI sama pada hari batas pendaftaran pemain
Terpopuler: Sarwendah Sampaikan Pesan Cinta untuk Betrand Peto, hingga Kabar Terbaru Kiki Amalia Mantan Istri  Markus Horison Eks Kiper Timnas Indonesia

Terpopuler: Sarwendah Sampaikan Pesan Cinta untuk Betrand Peto, hingga Kabar Terbaru Kiki Amalia Mantan Istri Markus Horison Eks Kiper Timnas Indonesia

Pesan cinta Sarwendah untuk Betrand Peto hingga kabar terbaru dari Kiki Amalia mantan istri dari Markus Horison eks kiper Timnas Indonesia. Berikut artikelnya!
Beda dari Pemain Naturalisasi Lain, Ini Alasan Jujur Jordi Amat Pilih Bela Timnas Indonesia Ketimbang Spanyol: Saya Keturunan Raja...

Beda dari Pemain Naturalisasi Lain, Ini Alasan Jujur Jordi Amat Pilih Bela Timnas Indonesia Ketimbang Spanyol: Saya Keturunan Raja...

Pengakuan jujur Jordi Amat di depan media Belanda soal alasannya yang memilih untuk memperkuat tanah asal neneknya yakni Timnas Indonesia ketimbang Spanyol.
FIFA Resmi Jatuhkan Sanksi kepada Timnas Indonesia Jelang Laga Kontra Jepang dan Arab Saudi

FIFA Resmi Jatuhkan Sanksi kepada Timnas Indonesia Jelang Laga Kontra Jepang dan Arab Saudi

FIFA resmi menjatuhkan sanksi kepada Timnas Indonesia jelang pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Jepang dan Arab Saudi.
Selengkapnya
Viral