LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
FOTO ARSIP - Warga melintas di kawasan tanggul yang dihantam gelombang pasang di kawasan Gampong Jawa, Kec. Meuraxa Kota, Banda Aceh
Sumber :
  • (FOTO ANTARA/Irwansyah Putra/ed/Spt/12)

Masih Dibayangi Cuaca Ekstrem, BMKG: Diprediksi Hingga 3 Hari Mendatang

BMKG memperkirakan cuaca ekstrem masih melanda wilayah Aceh dalam dua hingga tiga hari ke depan sehingga warga diminta waspadai potensi bencana hidrometeorologi

Minggu, 29 Mei 2022 - 19:25 WIB

Banda Aceh, Aceh - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan cuaca ekstrem berupa hujan deras disertai angin kencang masih melanda wilayah Aceh dalam dua hingga tiga hari ke depan sehingga warga diminta mewaspadai potensi bencana hidrometeorologi.

“Angin kencang, hujan lebat ini hampir merata di seluruh Aceh. Kalau kita lihat dari faktor penyebabnya, cuaca ekstrem ini bisa bertahan dua hingga tiga hari ke depan,” kata Koordinator Data dan Informasi Stasiun Meteorologi Kelas I BMKG Sultan Iskandar Muda Aceh Besar Zakaria Ahmad di Banda Aceh, Minggu.

Zakaria menjelaskan saat ini Aceh sudah memasuki musim kemarau, namun cuaca buruk ini lazim terjadi di tengah musim kemarau ini karena beberapa faktor.

Beberapa faktor itu, kata dia, mulai dari adanya tekanan rendah di Selat Benggal, adanya anomali suhu muka laut di Selat Malaka, laut Andaman, hingga Samudera Indonesia bagian Barat Sumatera, serta adanya pergerakan massa udara rossby ekuatorial yang dapat membawa uap air lebih banyak ke Aceh.

Apalagi, kata Zakaria, Aceh juga sudah memasuki musim angin barat. Biasanya khusus Aceh, kecepatan angin pada musim angin barat ini lebih kencang dibandingkan musim angin timur.

Oleh karena itu, lanjut dia, ketika beberapa penyebab ini terjadi secara sekaligus akan menyebabkan pertumbuhan awan konvektif, awan cumulonimbus sehingga dapat menyebabkan hujan sporadis yaitu hujan lebat namun durasi singkat, disertai angin kencang.

"Angin kencang dan hujan deras ini hampir merata di seluruh Aceh karena ada pengaruh di Selat Malaka, Samudera bagian Barat Sumatera juga ada, perairan laut Andaman juga ada, sehingga ini berpotensi hampir sekeliling Aceh," katanya.

Oleh sebab itu, BMKG meminta warga untuk waspada musibah yang disebabkan oleh angin kencang seperti pohon tumbang yang menimpa warga maupun rumah serta angin kencang yang langsung menerpa rumah warga sehingga terjadi kerusakan.

“Dalam cuaca ekstrem seperti ini kecepatan angin bisa mencapai 100 kilometer per jam, paling rendah 10-20 kilometer per jam,” katanya.

Selain itu, pihaknya juga meminta warga waspada gelombang laut tinggi, baik oleh para nelayan juga penyedia jasa penyeberangan guna menjaga keselamatan bersama.

Menurut dia, tinggi gelombang laut di wilayah Samudera Hindia Barat Aceh bisa mencapai 6 meter, pesisir Utara Sabang, Selat Malaka bagian Utara dan pesisir Barat Aceh bisa mencapai 1,25 - 4 meter.

Namun untuk daerah penyeberangan, kata dia, BMKG memperkirakan tinggi gelombang mulai 0,50 - 2,5 meter, baik penyeberangan Banda Aceh-Sabang maupun di Meulaboh-Sirmeulue, dan ini sudah dalam kategori tinggi.

Kemudian potensi yang sama juga untuk perairan Utara Timur Aceh, mulai dari Pidie hingga Aceh Tamiang.

"Kami mengimbau nelayan tidak melaut dulu dalam tiga hari ini terutama untuk Barat Selatan Aceh, wilayah pesisir utara Sabang dan Selat Malaka bagian Utara. Kalau juga harus melaut maka jangan terlalu ke tengah guna menghindari cuaca buruk," katanya. (ant/mii)
 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Miris! Fakta Baru Kasus Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan, Polisi Dapati Indra Septiarman Perkosa Korban Saat...

Miris! Fakta Baru Kasus Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan, Polisi Dapati Indra Septiarman Perkosa Korban Saat...

Kasus pemerkosaan disertai pembunuhan terhadap gadis penjual gorengan bernama Nia Kurnia Sari di Padang Pariaman terus menyita perhatian publik.
Media Belanda Heran Banyak Pemain yang Rela Lepas Passport Demi Bela Timnas Indonesia, Kenapa Tidak Menunggu Panggilan 'Timnas Pusat'?

Media Belanda Heran Banyak Pemain yang Rela Lepas Passport Demi Bela Timnas Indonesia, Kenapa Tidak Menunggu Panggilan 'Timnas Pusat'?

Media Belanda heran banyak pemain yang rela lepas passport demi bela Timnas Indonesia: Kenapa tidak menunggu panggilan 'Timnas Pusat'?
Sekalipun Belum Kerja Ada Satu Amalan Bisa Lancarkan Rezeki dan Berlimpah, Kata Ustaz Adi Hidayat Diterapkan dengan....

Sekalipun Belum Kerja Ada Satu Amalan Bisa Lancarkan Rezeki dan Berlimpah, Kata Ustaz Adi Hidayat Diterapkan dengan....

Meraih keberhasilan bukan hanya dengan usaha tapi juga dibarengi dengan ibadah. Kata Ustaz Adi Hidayat sebut ada amalan yang mudah diterapkan sehari-hari...
Pipa Baja 'Seamless' Dalam Negeri Mesti Dapat Dukungan TKDN, Incerco Soroti Kebutuhan yang Terus Meningkat

Pipa Baja 'Seamless' Dalam Negeri Mesti Dapat Dukungan TKDN, Incerco Soroti Kebutuhan yang Terus Meningkat

CEO PT Inerco Global International Hendrik Kawilarang Luntungan menyoroti perhitungan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) bisa berpihak terhadap produsen pipa baja seamless.
Tujuh Hari Berlayar, Dua Turis Asal Australia Terdampar di Pantai Glagah Kulon Progo

Tujuh Hari Berlayar, Dua Turis Asal Australia Terdampar di Pantai Glagah Kulon Progo

Dua Warga Negara Asing (WNA) terdampar di Pantai Glagah, Kabupaten Kulon Progo, Jumat (20/9/2024) sekira pukul 17.30 WIB.
Berisikan Kisah Cinta Keturunan NU dan PKI, Film Kupu-Kupu Kertas Sempat Dilarang Tayang di Indonesia, Amanda Manopo Bilang Begini...

Berisikan Kisah Cinta Keturunan NU dan PKI, Film Kupu-Kupu Kertas Sempat Dilarang Tayang di Indonesia, Amanda Manopo Bilang Begini...

Sejumlah karya film kerap mengangkat sejarah kelam Indonesia berupa peristiwa terkait keberadaan Partai Komunis Indonesia (PKI).
Trending
Sekalipun Belum Kerja Ada Satu Amalan Bisa Lancarkan Rezeki dan Berlimpah, Kata Ustaz Adi Hidayat Diterapkan dengan....

Sekalipun Belum Kerja Ada Satu Amalan Bisa Lancarkan Rezeki dan Berlimpah, Kata Ustaz Adi Hidayat Diterapkan dengan....

Meraih keberhasilan bukan hanya dengan usaha tapi juga dibarengi dengan ibadah. Kata Ustaz Adi Hidayat sebut ada amalan yang mudah diterapkan sehari-hari...
Berisikan Kisah Cinta Keturunan NU dan PKI, Film Kupu-Kupu Kertas Sempat Dilarang Tayang di Indonesia, Amanda Manopo Bilang Begini...

Berisikan Kisah Cinta Keturunan NU dan PKI, Film Kupu-Kupu Kertas Sempat Dilarang Tayang di Indonesia, Amanda Manopo Bilang Begini...

Sejumlah karya film kerap mengangkat sejarah kelam Indonesia berupa peristiwa terkait keberadaan Partai Komunis Indonesia (PKI).
Tujuh Hari Berlayar, Dua Turis Asal Australia Terdampar di Pantai Glagah Kulon Progo

Tujuh Hari Berlayar, Dua Turis Asal Australia Terdampar di Pantai Glagah Kulon Progo

Dua Warga Negara Asing (WNA) terdampar di Pantai Glagah, Kabupaten Kulon Progo, Jumat (20/9/2024) sekira pukul 17.30 WIB.
Pipa Baja 'Seamless' Dalam Negeri Mesti Dapat Dukungan TKDN, Incerco Soroti Kebutuhan yang Terus Meningkat

Pipa Baja 'Seamless' Dalam Negeri Mesti Dapat Dukungan TKDN, Incerco Soroti Kebutuhan yang Terus Meningkat

CEO PT Inerco Global International Hendrik Kawilarang Luntungan menyoroti perhitungan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) bisa berpihak terhadap produsen pipa baja seamless.
Miris! Fakta Baru Kasus Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan, Polisi Dapati Indra Septiarman Perkosa Korban Saat...

Miris! Fakta Baru Kasus Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan, Polisi Dapati Indra Septiarman Perkosa Korban Saat...

Kasus pemerkosaan disertai pembunuhan terhadap gadis penjual gorengan bernama Nia Kurnia Sari di Padang Pariaman terus menyita perhatian publik.
Media Belanda Heran Banyak Pemain yang Rela Lepas Passport Demi Bela Timnas Indonesia, Kenapa Tidak Menunggu Panggilan 'Timnas Pusat'?

Media Belanda Heran Banyak Pemain yang Rela Lepas Passport Demi Bela Timnas Indonesia, Kenapa Tidak Menunggu Panggilan 'Timnas Pusat'?

Media Belanda heran banyak pemain yang rela lepas passport demi bela Timnas Indonesia: Kenapa tidak menunggu panggilan 'Timnas Pusat'?
Reaksi Para Pemain Timnas Indonesia Usai Asnawi Mangkualam Kalahkan Persib Bandung, Komentar Justin Hubner Bikin Ngakak 

Reaksi Para Pemain Timnas Indonesia Usai Asnawi Mangkualam Kalahkan Persib Bandung, Komentar Justin Hubner Bikin Ngakak 

Sejumlah pemain Timnas Indonesia memberikan reaksi usai Asnawi Mangkualam dan klubnya, Port FC mengalahkan Persib Bandung di AFC Champions League Two (ACL2) 2024/2025.
Selengkapnya