Tanjung Balai Karimun, Kepri - Pelabuhan Internasional Tanjung Balai Karimun, Kepulauan Riau kembali membuka jalur pelayaran menuju Malaysia setelah sempat ditutup selama dua tahun selama pandemi Covid-19. Keberangkatan perdana dari Tanjung Balai Karimun menuju Malaysia dibuka lansung oleh Gubernur Kepri beserta Bupati Karimun, Kamis (19/5/2022) dengan memberangkatkan dua unit kapal ferry menuju Kukup dan Putri Harborbay, Malaysia yang mengangkut sebanyak 160 lebih penumpang.
Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengatakan, meskipun sempat terhenti namun dengan berbagai upaya dan melandainya kasus Covid, pemerintah pusat, provinsi dan daerah menyetujui dibukanya kembali akses Kepri dengan Malaysia melalui Pulau Karimun.
"Pemerintah memberi ruang kepada masyarakat pelaku perjalanan luar negeri dengan berbagai referensi perkembangan kasus Covid di Indonesia. Dengan dibukanya pelaku perjalanan luar negeri tentunya diharapkan bisa meningkatkan perekonomian di wilayah Karimun dan provinsi, serta memicu pertumbuhan ekonomi khususnya UMKM,” ucap Ansar.
Menurut Ansar, jumlah penumpang dari Karimun menuju Malaysia cukup banyak meskipun baru pertama kali dibukanya jalur pelayaran ke Malaysia. "Ini cukup menggembirakan yah, penumpangnya lumayan, harapan kita kepada agen pelayaran untuk menambah rute keberangkatan sehingga pertumbuhan ekonomi terus meningkat," ucapnya.
Sementara itu Bupati Karimun Aunur Rafiq mengatakan pemerintah Kabupaten Karimun sangat berterima kasih kepada pemerintah pusat dan provinsi atas dibukanya jalur pelayaran ke negara Malaysia.
Dibukanya pelayaran antara negara ini, kata Aunur, tentu sangat berdampak dan berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi di Karimun, terutama ekonomi di sektor UMKM, parawisata dan perhotelan. (ahs/wna)
Load more