80 Kardus Air Mineral Bantuan Relawan Malang yang Tertahan di Gudang BPBD Sumut Hilang
- tim tvOne/Ahmidal Yauzar
Medan, tvonenews.com - Sebanyak 80 kardus air mineral bantuan dari relawan Malang Bersatu untuk Aceh yang tertahan di gudang Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatra Utara (Sumut) hilang.
Temuan tersebut didapati setelah perwakilan dari Relawan Malang Bersatu, Mahardika Brilliandi, datang ke gudang BPBD Sumut di Jalan Wiliam Iskandar, Kota Medan, Senin (29/12/2025), untuk mengecek barang-barang bantuan dari masyarakat Jawa Timur yang masih tertahan.
"Kalau data manifes dari Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, dan posko kami di Malang, sementara ini Aqua itu berkurang 80 dus," kata Mahardika.
Saat di lokasi, Mahardika juga menemukan beberapa bantuan Relawan Malang Bersatu dalam keadaan terbuka. Kendati demikian, ia pun akan memastikan berapa jumlah total barang yang hilang.
"Barang-barang lain masih belum terlihat karena nanti akan kami kroscek ulang saat memuat barang yang akan kami kirim ke Aceh," ungkapnya.
Sementara, Kepala BPBD Sumut, Tuahta Saragih membantah adanya barang dari Relawan Malang Bersatu yang hilang. Ia bilang tuduhan itu tidak benar. "Enggak, enggak benar itu, itu mohon disampaikan tidak benar. Semua lengkap tanpa kurang satu pun," ucapnya.
Dari pantauan tim tvonenews.com di lokasi, kardus bantuan sudah dalam keadaan terbuka bahkan berkurang, di antaranya, susu kemasan kotak dan beberapa peralatan mandi.
Sebelumnya diberitakan, bantuan Relawan Malang Bersatu untuk korban bencana alam di Aceh sempat tertahan di gudang Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatra Utara (Sumut). Puluhan ton bantuan logistik ini tertahan sejak, Minggu (21/12/2025) sampai hari ini, karena persoalan administrasi dan biaya pengangkutan dari Pelabuhan Belawan ke Gudang BPBD Sumut yang diduga diminta pihak Pemprov Sumut.
Perwakilan Relawan Malang Bersatu menjelaskan, sebelumnya bantuan tersebut dikirim melalui jalur laut menggunakan kapal kontainer dari Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya. Namun, saat relawan melakukan pengecekan di Pelabuhan Belawan, Medan, kontainer bantuan tidak ditemukan.
“Berdasarkan data yang kami terima, kontainer tersebut tidak ada di Pelabuhan Belawan. Setelah kami telusuri, ternyata barang-barang bantuan itu dibawa ke gudang BPBD Sumut,” kata Dika.
Load more