Seluma, Bengkulu - Puluhan pengendara kendaraan bermotor terlibat keributan dengan petugas Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Sendawar, kecamatan Semidang Alas Markas, kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu. Keributan ini viral setelah salah seorang warga memposting keributan ini di media sosial.
Keributan ini memuncak setelah petugas SPBU meminta pengendara untuk tidak melakukan perekaman saat keributan terjadi. Sempat terjadi adu fisik antara petugas dan pengendara.
Kapolsek Semidang Alas Maras, Polres Seluma, Ipda. Catur Teguh Susanto membenarkan peristiwa keributan yang terjadi. Kendati keributan, namun tidak sampai menimbulkan tindakan anarkis antar keduanya.
"Iya, tadi memang sempat terjadi kesalahpahaman antara pengendara dan petugas SPBU, namun kita sudah lakukan tindakan untuk meredam aksi yang tidak diinginkan", kata Catur kepada tvOnenews.com melalui sambungan telepon, Rabu (11/5/2022).
Ia juga menambahkan, peristiwa ini terjadi karena terbatasnya petugas yang melayani di SPBU. Sehingga, pihak manajemen tidak melayani pengisian selama kurang lebih 1 jam, untuk memberikan waktu bagi petugas untuk istirahat.
"Memang petugasnya sedikit, karena belum lama ini ada dua atau tiga orang petugas pengisian atau operatornya berhenti bekerja. Sehingga, mereka di berikan waktu istirahat oleh manajemen, sedang pengendara tidak sabar. Ya begitulah akhirnya, ribut", sambungnya.
Aksi ini berakhir setelah personel Kepolisian Sektor (Polsek) Semidang Alas Maras turun ke lokasi guna meredam situasi. Setelah diredam, pelayanan SPBU pun kembali normal, dan masyarakat membubarkan diri usai mengisi BBM. (rgo/taa)
Load more