Bungo, Jambi - Warga Kampung Pangean, Desa Ujung Tanjung, Kecamatan Jujuhan, Kabupaten Bungo Jambi diresahkan dengan seringnya kemunculan buaya dipermukaan Sungai Pangean.
Kemunculan buaya yang berukuran tiga meter ini membuat warga khawatir untuk melakukan aktivitas di sungai Batang Pangean. Padahal, sungai ini menjadi tempat mencuci dan mandi bagi warga sekitar.
Menurut Yunus, warga sekitar sungai Batang Pangean, keberadaan buaya besar tersebut memang telah lama. Namun, munculnya buaya tersebut terjadi sejak sepekan terakhir.
"Dari kemunculan buaya ini, membuat warga menjadi resah. Sebenarnya, buaya ini telah ada sejak setahun yang lalu, namun baru muncul akhir-akhir ini," ujar Yunus, Minggu (8/5/2022).
Yunus menambahkan, akibat kemunculan predator sungai tersebut, warga Kampung Panual dan Kampung Pangean yang setiap hari beraktivitas di sungai tersebut menjadi takut.
"Gara-gara buaya ini sering muncul, aktivitas warga dua kampung ini menjadi takut dan khawatir seketika digigit buaya," katanya.
Menurut Yunus, buaya yang muncul saat ini pada tahun lalu telah memangsa hewan ternak sapi milik warga. Diperkirakan ada sekitar tiga ekor buaya yang ada di sungai tersebut.
"Kami selaku warga berharap pihak BKSDA Jambi untuk bisa menangkap buaya karena kami mau mandi ke sungai jadi takut akibat buaya timbul," kata Yunus.
Sementara, Kapolsek Jujuhan AKP Wibisono membenarkan adanya keresahan warga yang diakibatkan oleh kemunculan buaya di Sungai Batang Pangean.
Menurut Wibisono, pihaknya langsung turun ke lokasi dan melihat adanya buaya yang masih muncul di permukaan Sungai Batang Pangean.
"Ya benar, kami mengetahui adanya buaya sebesar pohon kelapa, dengan panjang sekitar tiga meter itu muncul di Sungai Batang Pangean, setelah mendapat laporan dari warga," ujar AKP Wibisono pada tim tvOnenews.com, Minggu (8/5/2022).
Kapolsek mengimbau kepada seluruh warga Kampung Panual dan Kampung Pangean agar selalu waspada dan tidak melakukan aktivitas di sungai terlebih dahulu sebelum adanya imbauan berikutnya.
"Kami imbau pada warga, agar selalu waspada jaga kelestarian lingkungan, jaga anak-anak kita dan jangan mandi ke sungai terlebih dahulu, untuk menghindari agar tidak terjadi apa-apa nanti," ungkapnya(dar/put)
Load more