Kehabisan Bensin Saat Dikejar di Laut, Speed Boat Pembawa PMI Ilegal ke Malaysia Ditangkap TNI AL Karimun
- Jupri
Karimun, tvOnenews.com - Tim Fleet One Quick Response (F1QR) Lanal Tanjung Balai Karimun bersama Satgas Ops Intelmar Koarmada I Wilayah TBK berhasil mengamankan satu unit speed boat jenis selodang mesin Yamaha 40 PK berwarna biru yang mengangkut enam orang Pekerja Migran Indonesia (PMI) non prosedural.
Selain mengamankan PMI Ilegal TNI AL juga mengamankan satu orang nahkoda, yang diduga akan diberangkatkan menuju Malaysia melalui jalur laut ilegal.
Kejadian bermula, pada Sabtu (22/11/2025) sekitar pukul 22.30 WIB. Unsur Sea Rider 01 Mahesa tiba di perairan Pulau Pandan, Kabupaten Karimun, ketika tim mendeteksi suara mesin speed boat yang berasal dari arah Dusun Parit 4, Kecamatan Selat Gelam, Kabupaten Karimun menuju Perairan Pulau Pandan.
Selanjutnya tim melihat siluet dua unit speed boat bermesin 40 PK bergerak ke arah perairan Pulau Nipah. Pukul 22.45 WIB, kemudian tim melaksanakan pengejaran terhadap kedua speed boat tersebut.
Menyadari keberadaan petugas, kedua speed boat kemudian berpencar. Tim memutuskan untuk fokus mengejar satu unit speed boat berwarna biru yang diduga membawa PMI Non Prosedural. Setelah jarak semakin dekat, tim memberikan tembakan peringatan, namun speed boat tersebut tetap tidak berhenti dan mencoba melarikan diri. Pukul 23.45 WIB, setelah pengejaran selama kurang lebih satu jam.
Tim berhasil menghentikan dan menangkap speed boat selodang bermesin 40 PK yang telah kehabisan BBM. Didapati enam orang PMI Non Prosedural dan satu orang nahkoda berusaha melarikan diri dengan melompat ke laut, namun berhasil diamankan oleh Tim F1QR. Speed boat tersebut sebelumnya berangkat dari perairan Kampung Asam, Pulau Kundur, dengan tujuan Malaysia.
Pada Minggu (23/11/2025) pukul 00.55 WIB, speed boat selodang beserta satu orang diduga nahkoda atau tekong dan enam orang diduga PMI non prosedural tiba di Mako Lanal TBK untuk proses lebih lanjut.
Komandan Lanal TBK Letkol Laut (P) Samuel Chrestian Noya, menyampaikan apresiasi kepada Tim F1QR dan Satgas Ops Intelmar Koarmada I yang telah menjalankan tugas dengan baik.
“Keberhasilan ini merupakan wujud komitmen TNI Angkatan Laut dalam menegakkan hukum di laut serta mencegah tindak pidana penyelundupan manusia melalui jalur laut, khususnya di wilayah perbatasan,”ucapnya.
Load more