Trail of The Kings Lake Toba 2025 by UTMB Dorong Promosi Pariwisata dan Ekonomi Lokal Sumatera Utara
- Instagram: Disbudparekrafsumut
Samosir, tvOnenews.com — Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif Provinsi Sumatera Utara, Yuda Pratiwi Setiawan menyampaikan bahwa pelaksanaan Trail of The Kings Lake Toba 2025 by UTMB menjadi momentum penting dalam meningkatkan promosi pariwisata Sumatera Utara, khususnya kawasan Danau Toba sebagai Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP).
“Melalui event Trail of The Kings Lake Toba 2025 by UTMB, kita dapat memperkuat citra Danau Toba sebagai destinasi wisata kelas dunia. Ajang ini tidak hanya menonjolkan keindahan alam dan budaya masyarakat Sumatera Utara, tetapi juga membuka peluang besar bagi peningkatan ekonomi lokal,” ujar Yuda.
Event lari lintas alam internasional ini diikuti oleh 1.200 pelari dari 27 negara, yang terbagi dalam enam kategori, yakni Caldera Crown 100K (61 peserta), Ultimate Expedition 60K (124 peserta), King Ascent 28K (347 peserta), Legacy Dash 10K (299 peserta), Legend Leap 5K (361 peserta), dan kategori Kids (8 peserta).
Menurut Yuda, partisipasi atlet dari berbagai negara menjadi bukti bahwa Sumatera Utara semakin dikenal sebagai destinasi wisata petualangan dan olahraga kelas dunia.
“Event ini berpotensi meningkatkan kesadaran dan minat wisatawan mancanegara terhadap keindahan alam serta kekayaan budaya Sumatera Utara. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi strategi promosi efektif bagi Kaldera Toba UNESCO Global Geopark sebagai daya tarik wisata minat khusus dengan potensi besar untuk dikembangkan menjadi produk unggulan ke depan,” jelasnya.
Lebih lanjut, Yuda menegaskan bahwa penyelenggaraan event internasional seperti ini diharapkan dapat meningkatkan lama tinggal wisatawan dan mendorong perputaran ekonomi lokal, mulai dari sektor perhotelan, kuliner, transportasi, hingga UMKM masyarakat di sekitar kawasan Danau Toba.
“Trail of The Kings Lake Toba bukan sekadar ajang olahraga, tetapi juga sarana untuk memperkuat kolaborasi antara pemerintah, komunitas, dan masyarakat lokal dalam menggerakkan sektor pariwisata secara berkelanjutan,” pungkas Yuda.
Untuk diketahui peserta tuan rumah Indonesia mendominasi posisi tiga besar di tiga kategori 100K, 60K dan 28K melintasi jalur datar, menanjak dan menurun, mengelilingi bukit hingga melewati jalur tepi Danau Toba.
Adapun di kategori Ultra 100K pria, peserta Stephen Roux (Prancis) menjadi juara kategori Ultra 100K, peserta dari Vietnam, Quang Tran sebagai runner up, disusul tempat ketiga Akhmad Nizar asal Indonesia. Serta pada kategori wanita, posisi dua dan tiga ada Evelen Besthari dan Sianti Chandra, dari Indonesia.
Load more