"Saat video itu beredar, kita juga sempat menanyakan ke manajemennya (PLTU 3-4) kok bisa seperti itu. Dan pihak manajemen juga sudah menjelaskan keberadaan pakaian yang digunakan dan termasuk si perekam yang merupakan temannya sendiri juga sudah minta maaf," ungkapnya.
Ia menjelaskan, sebelumnya pihak manajemen sudah meminta pekerja asal Tiongkok untuk tidak lagi menggunakan pakaian tersebut, meskipun di Tiongkok pakaian itu sudah biasa digunakan oleh pekerja kasar.
Dandim juga memastikan di Aceh tidak ada tentara asing asal Tiongkok, seperti di dalam video yang beredar tersebut.(kha/mg3/ito)
Load more