News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Minim Anggaran, BKSDA Sumsel Berikan Santunan Rp 100 Ribu ke Korban Gigitan Buaya

Lepasnya puluhan ekor buaya dari penangkaran di Desa Tanjung Sari, Kecamatan Talang Kelapa, yang mengakibatkan warga tergigit buaya, pihak Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Selatan, memberikan uang santunan sebesar Rp 100 ribu kepada warga yang jadi korban.
  • Reporter :
  • Editor :
Senin, 18 April 2022 - 10:29 WIB
Minim Anggaran, BKSDA Sumsel Berikan Santunan Rp 100 Ribu ke Korban Gigitan Buaya
Sumber :
  • Tim TvOne/Junjati

Palembang - Lepasnya puluhan ekor buaya dari penangkaran di Desa Tanjung Sari, Kecamatan Talang Kelapa, yang mengakibatkan warga tergigit buaya, pihak Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Selatan, memberikan uang santunan sebesar Rp 100 ribu kepada warga yang jadi korban.

Yusmono, Kasi Konservasi Wilayah Satu Sumsel mengatakan, terkait penanganan lepasnya puluhan ekor buaya dari penangkaran  yang berada di wilayah Desa Tanjung Sari, pihak BKSDA tetap berusaha dan bekerja dan telah menyiapkan posko untuk menerima laporan warga.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

"Kami telah menyiapkan pos pantau untuk dijadikan titik kumpul bagi tim yang kami libatkan dalam penanganan lepasnya puluhan ekor buaya yang terlepas dari penangkaran, karena disebabkan oleh musibah banjir besar yang terjadi beberapa hari lalu, di wilayah Desa Tanjung Sari, Kecamatan Talang Kelapa," ungkapnya.

Ia mengatakan bahwa pihaknya juga sempat menerima laporan terkait penemuan buaya dari masyarakat yang berada di wilayah Tanjung Sari.

"Tadi kami sempat menerima laporan dari masyarakat bahwa ada kemunculan buaya didaerah Tanjung Sari, dan kami dibantu warga berhasil menangkap satu ekor buaya," tuturnya.

Ia juga menyampaikan, BKSDA minim anggaran untuk pemberian bantuan bagi korban yang terluka, solusi biasanya untuk bantuan korban gigitan buaya diambil dari patungan teman-teman atau bantuan dari pihak lain seperti perusahaan.

"Untuk bantuan korban gigitan buaya BKSDA minim anggaran, biasanya kalau ada korban untuk penanganannya kita lakukan secara patungan besama teman-teman atau bantuan dari pihak lain seperti perusahaan," tegas Yusmono.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Sementara itu Hendri (40) salah satu korban gigitan buaya mengatakan dirinya telah didatangi tim dari pihak BKSDA dan diberikan bantuan sebesar Rp 100 ribu.

"Dikasih uang Rp 100 ribu, pihak BKSDA juga menyarankan kami untuk memberikan air garam dan obat repanol  untuk menyembuhkan luka kami atas gigitan buaya," tutupnya. (Jpa/Nof)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT