ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Viral Persalinan Kepala Bayi Terpisah dengan Badan di Puskesmas Pinangsori, Begini Penjelasannya

Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Tapteng, Lisna Panjaitan menjelaskan, kasus ini juga harus dilihat secara utuh dengan mempertimbangkan aspek medis, dan medikolegal. Bahwa prioritas utama tenaga kesehatan dalam situasi darurat adalah menyelamatkan nyawa ibu.
  • Reporter :
  • Editor :
Rabu, 20 Agustus 2025 - 15:04 WIB
Persalinan Bayi di Puskesmas Pinangsori, Kepala Disebut Terpisah dengan Badan
Sumber :
  • Syaren

Tapteng, tvOnenews.com - Viral video di media sosial memperlihatkan keprihatinan terhadap bayi yang kepalanya disebut terpisah dari badannya ketika bidan di Puskesmas Pinangsori, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara, melakukan proses persalinan.

Berdasarkan informasi diperoleh, proses persalinannya berlangsung, pada Senin (18/8/2025) lalu. Bayi disebut telah meninggal dunia dalam janin, sehingga dilakukan penarikan oleh bidan yang menanganinya, dan mengakibatkan kepala bayi disebut terpisah dari badan.

Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Tapteng, Lisna Panjaitan didampingi Kepala Puskesmas Pinangsori, Achiruddin Hutagalung, menyampaikan kronologi persalinan terhadap bayi dari ibunya FJN (38).

Lisna Panjaitan mengatakan, pihak Puskesmas Pinangsori sudah meminta pasien dan keluarga agar dirujuk ke Rumah Sakit untuk penanganan tindakan medis lebih lanjut, setelah mengetahui kondisi pasien dan bayi.

“Bidan sudah menyarankan rujukan ke rumah sakit. Namun pasien dan keluarga menolak. Sebagai alternatif, pasien dianjurkan miring kiri dan kanan," katanya kepada wartawan, Rabu (20/8/2025).

Lisna Panjaitan menjelaskan, kasus ini juga harus dilihat secara utuh dengan mempertimbangkan aspek medis, dan medikolegal. Bahwa prioritas utama tenaga kesehatan dalam situasi darurat adalah menyelamatkan nyawa ibu.

Dijelaskannya, awalnya FJN, datang ke Puskesmas Pinangsori, pada 18 Agustus 2025 pukul 06.15 WIB dengan tanda-tanda persalinan berupa keluarnya lendir bercampur darah.

Lisna Panjaitan memaparkan, hasil pemeriksaan awal terhadap pasien yang dilakukan oleh bidan, menunjukkan bahwa tekanan darah tinggi (180/90 mmHg, kemudian 160/90 mmHg). Tinggi fundus 38 cm, namun denyut jantung janin (DJJ) tidak terdengar, meski sudah diperiksa berulang kali. Pemeriksaan dalam (VT) menunjukkan pembukaan 8 cm dengan letak kepala.

Selanjutnya, pada pukul 09.30 WIB, setelah pembukaan lengkap, ketuban dipecahkan dengan hasil air ketuban berwarna hijau kekuningan dan keruh.

“Rujukan kembali disarankan, tetapi tetap ditolak keluarga. Mengingat denyut jantung janin. (DJJ) sudah tidak ada, bidan mengambil keputusan melanjutkan persalinan demi keselamatan ibu," kata Lisna Panjaitan.

Dalam proses persalinan, kata Lisna Panjaitan, kepala bayi terhenti di jalan lahir. Bahu bayi tersangkut di jalan lahir, dimana bayi diperkirakan memiliki berat badan 4 Kg. Sehingga dengan mempertimbangkan kondisi kritis, bidan melakukan manuver penarikan sebanyak tiga kali.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT