Mantan Kadis Pertanian Kaur Diperiksa, Akui Terima Fee Proyek dari Kontraktor
- Rovesca Gromiko
Bengkulu, tvOnenews.com - Kasus dugaan korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) di Dinas Pertanian kabupaten Kaur, provinsi Bengkulu tahun anggaran 2023 masuk tahap penyidikan. Penyidik Tipidkor Ditreskrimsus Polda Bengkulu telah memanggil sejumlah saksi-saksi berikut kontraktor sekaligus mantan Kepala Dinas Pertanian, Lianto.
Dari keterangan saksi serta kontraktor yang telah diperiksa, terungkap fakta bahwa mantan kepala dinas pertanian ini menerima sejumlah uang fee proyek pekerjaan, di mana komitmen ini disampaikan keduanya sebelum pelaksanaan kegiatan pekerjaan.
Diakui Lianto, mantan kepala dinas Pertanian kabupaten Kaur, dirinya baru dua hari ini memenuhi panggilan dan pemeriksaan yang dilakukan oleh penyidik Tipidkor Polda Bengkulu, dirinya telah menyampaikan semua keterangan yang diperlukan sejak perkara ini masih dalam tahap penyelidikan hingga penyidikan.
“Kami telah sampaikan semuanya ke penyidik, kami percayakan semuanya ke penyidik. Kalo datang dan hadir dan diperiksa mulai Senin kemaren," kata Lianto, usai diperiksa di gedung Reskrimsus Polda Bengkulu.
Dalam perkara ini, diduga mantan Kepala Dinas Pertanian Kaur tahun 2023, Lianto, memberikan pekerjaan baik pengadaan barang dan jasa berikut dengan pekerjaan fisik, kepada orang dekat dan merupakan tim pemenangan mantan Bupati Kaur. Kendati mereka tidak berkompeten namun, pekerjaan ini tetap diberikan kepada mereka dengan kesepakatan fee proyek 5 persen dari nilai kontrak pekerjaan.
Sementara itu, Dirreskrimsus Polda Bengkulu, Kombespol Aris Tri Yunarko melalui Kasubdit Tipidkor, Kompol Muhammad Syahir Fuad Rangkuti mengatakan pemeriksaan saksi saksi terus dilakukan guna melengkapi keterangan dan menyesuaikan dengan petunjuk atau bukti perkara.
“Guna melengkapi alat bukti yang tujuannya membuat terang perkara yang kita sedang tangani di dinas pertanian kaur saat ini, tentu ini akan mengetahui siapa yang bertanggung jawab atas dugaan korupsi pada dinas tersebut, saya rasa itu," kata Kompol. Muhammad Syahir Fuad Rangkuti, usai mengikuti rapat persiapan Bhayangkara Bengkulu Run (BBR) di Gedung Utama Mapolda Bengkulu, Kamis (19/6/22025). (rgo/nof)
Load more