Lampung Selatan, Lampung - Gunung Anak Krakatau (GAK) di perairan Selat Sunda Kabupaten Lampung Selatan, Lampung, kembali erupsi, pada hari Senin, (28/3/2022) sekitar pukul 17:15 WIB.
Berdasarkan data yang dilansir dari laman website magma.esdm.go.id, gunung api yang terletak dengan geografis di Latitude -6.102°LU, Longitude 105.423°BT itu kembali melontarkan material panas dengan ketinggian berkisar 1.000 meter diatas puncak atau 1.157 meter di atas permukaan laut.
Dari pantauan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian ESDM melalui kamera CCTV di Pulau Sertung, Gunung Anak Krakatau mengeluarkan kolom abu teramati berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal ke arah timur. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 57 mm dan durasi 294 detik.
Meski kembali erupsi, saat ini Gunung Anak Krakatau masih berada pada status level II atau waspada. Rekomendasi yang dikeluarkan pun tidak memperbolehkan masyarakat atau wisatawan mendekati kawah dalam radius 2 kilometer.
"Masyarakat tidak perlu panik, yang penting tetap selalu waspada," kata petugas pos pemantau Gunung Anak Krakatau, di Desa Hargopancuran, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan, Suwarno. (Pujiansyah/Nof)
Load more