News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Diduga Sungai Tercemar Limbah Kelapa Sawit, Ribuan Ikan di Sungai Batu-batu Subulussalam Mati

Warga Kota Subulussalam, Aceh, dihebohkan dengan beredarnya dua buah video nelayan yang menunjukkan ribuan ikan berbagai jenis dan ukuran yang tiba-tiba didapat
  • Reporter :
  • Editor :
Kamis, 8 Mei 2025 - 20:00 WIB
Penampakan ikan-ikan yang mati.
Sumber :
  • tim tvOne/Muhammad Roni

Subulussalam, tvOnenews.com - Warga Kota Subulussalam, Aceh, dihebohkan dengan beredarnya dua buah video nelayan yang menunjukkan ribuan ikan berbagai jenis dan ukuran yang tiba-tiba didapati mati dibantaran Sungai Batu-batu.

Dalam video berbahasa daerah Singkil, nelayan ini menyatakan kekecewaan mereka karena ia dan para nelayan sungai lainnya harus kehilangan mata pencarian dengan matinya ikan-ikan di sungai itu. Sebab ia dan para nelayan lainnya menggantungkan mata pencarian dari bernelayan di sungai.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Warga menduga matinya ikan-ikan ini terkait dengan limbah pabrik kelapa sawit PT Mandiri Sawit Bersama, yang berada di hulu sungai yang mulai beroperasi sekitar tiga bulan terakhir. 

Terkait video viral ini, pihak PT Mandiri Sawit Bersama menyebut tidak membantah maupun membenarkan kematian ikan-ikan ini akibat limbah pabrik mereka, mencegah dugaan-dugaan yang bisa memicu konflik antar perusahaan dengan warag, ia pun meminta pemerintah daerah melalui dinas terkait untuk melakukan uji laboratorium terhadap ikan dan air sungai. 

"Karena itu belum bisa kita vonis itu gara-gara kita, kita selidiki dulu, kitakan ada DPR, ada DLHK untuk bagian pengawasan, kalau boleh kami sarankan mari kita uji sama-sama, masyarakat dengan DLHK ambil sampel kita bawa ke laboratorium," kata Agus, humas PT Mandiri Sawit Bersama.

Ia juga menyebut pihak perusahaan selalu berupaya melakukan pemeriksaan ke sungai, namun selama ini tidak ditemukan kejanggalan.

"Insyaallah selalu ada, sejauh ini belum ada temuan, kalau memang ada seharusnya di sini duluan yang ikannya mati, tapi saya belum berani juga menyebutkan itu karena limbah atau bukan," kata Agus lagi.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Mencegah asumsi liar, Dinas Lingkungan Hidup Kota Subulussalam (DLHK), bersama dinas Pertanian, Perkebunan, dan Perikanan Kota Subulussalam pun langsung turun ke Sungai Batu-batu untuk mengambil sampel ikan mati dan air sungai, untuk diperiksakan ke laboratorium.

"Kita sudah mengambil sampel ikan itu, dan juga air sungai, nanti secara ilmiah bisa kita ketahui apa sebenarnya penyebab kematian ikan, kita menelusuri sejauh sekitar 20 kilometer," kata Abdul Rahman Ali, Kepala DLHK Subulussalam.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT