Kementerian Sosial RI Segera Operasikan Dua Sekolah Rakyat di Sumatera Barat
- tvOnenews.com/ Wahyudi Agus
Padang, tvonenews.com - Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) nyatakan program Sekolah Rakyat segera dimulai di Sumatera Barat (Sumbar) untuk tahun ajaran baru 2025-2026 mendatang.
Untuk tahap awal, Sekolah Rakyat akan dibuka di dua titik, yaitu Kota Padang dan Kabupaten Solok. Sementara satu lokasi tambahan milik Universitas Negeri Padang (UNP) tengah dikaji.
Menyoal persiapan Sekolah Rakyat tersebut, bahkan Universitas Negeri Padang (UNP) sudah menyatakan dukungannya terhadap program tersebut dengan menyediakan fasilitas gedung dan lahan milik kampus untuk program perluasan akses pendidikan bagi anak-anak dari keluarga miskin.
Salah satunya, kampus PGSD Bandar Buat milik UNP yang memiliki fasilitas lengkap termasuk lahan sekitar 1 hektare yang siap dimanfaatkan mendukung penyelenggaraan Sekolah Rakyat ini. UNP sendiri memiliki lahan kosong 27.930 meter persegi, lengkap dengan asrama, aula, ruang belajar, laboratorium, perpustakaan, musala, bahkan minimarket dan sarana olahraga. Untuk pelaksanaan tahun ini.
UNP bahkan siap mengambil peran lebih jauh dengan menjadi tenaga ahli, konsultan pendidikan, serta menyediakan pelatihan untuk dosen, guru, hingga penempatan mahasiswa magang di lokasi-lokasi Sekolah Rakyat yang akan didirikan di berbagai kabupaten dan kota.
"Saya mendapatkan informasi luar biasa, di mana teman-teman di Sumatera Barat ini antusias, bersemangat, terutama Gubernur, Bupati dan Wali Kota untuk menyukseskan program Presiden Prabowo dalam penyelenggaraan Sekolah Rakyat," kata Gus Ipul di kantor Gubernur Sumbar, Selasa (29/4/2025).
Salah satu kunci keberhasilan Sekolah Rakyat ini adalah pendampingan kualitas guru dan sarana prasarana yang memadai. Diharapkan, UNP bisa segera bergabung, tentu setelah verifikasi teknis oleh Kementerian PUPR. Jika memenuhi syarat, UNP akan masuk dalam kloter kedua pembelajaran yang dimulai Juli-Agustus 2025 mendatang.
“Program Sekolah Rakyat dirancang berasrama, dengan seluruh kebutuhan siswa, termasuk makan dan minum, ditanggung pemerintah. Program ini menyasar anak-anak keluarga miskin yang terdaftar dalam Desil 1 Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS),” ujar Saifullah Yusuf lagi.
Sementara, Wakil Gubernur Sumatera Barat, Vasko Ruseimy, juga menyatakan dukungan penuh terhadap program ini. Menurutnya, Sumbar telah mengusulkan sembilan lokasi untuk Sekolah Rakyat, termasuk fasilitas UNP.
Load more