Lampung Selatan, tvOnenews.com – Aksi protes warga Kecamatan Palas, Kabupaten Lampung Selatan, berlangsung dramatis dan kreatif. Puluhan warga menaburkan 40 kilogram ikan lele ke genangan air yang menutupi jalan rusak sebagai bentuk kekecewaan terhadap Pemerintah Daerah, khususnya Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, yang dinilai belum merealisasikan janji kampanyenya terkait perbaikan infrastruktur.
Jalan yang menjadi lokasi aksi tersebut merupakan akses utama yang menghubungkan enam desa, yakni Desa Bumi Daya, Tanjung Jaya, Bumi Asri, Bumi Asih, Bumi Restu, dan Pulau Jaya. Kondisi jalan disebut warga telah mengalami kerusakan parah selama lebih dari 10 tahun tanpa perbaikan berarti.
Dalam sebuah unggahan di Instagram oleh akun @denisptra.63, tampak warga berkerumun berebut ikan di jalan yang tergenang air. Dalam caption-nya, Denis menuliskan:
“Miris, negara sibuk efisiensi untuk anggaran makan gratis tapi banyak jalan yang rusak. Yang sama sekali tidak dilirik oleh pejabat setempat. Itu yang banyak janji pas nyalon untuk benerin jalan rusak apa kabar? Apakah hanya sebatas Omon-Omon atau janji yang tertunda?”
Warga setempat, Sumedi, yang turut hadir dalam aksi tersebut, menyampaikan kekecewaannya kepada pemerintah daerah.
“Tolong Pak Bupati, perhatikan jalan di Bumi Restu ini. Sudah 10 tahun jalan ini rusak dan belum tersentuh perbaikan. Kami tidak butuh janji lagi, Pak. Kami hanya ingin pembangunan yang adil dan merata,” ujar Sumedi.
Ia juga menekankan pentingnya jalan tersebut bagi kehidupan ekonomi warga yang mayoritas bekerja sebagai petani.
Load more