News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Pengangkatan Kepling Tidak Transparan, Warga Minta Copot Lurah dan Camat Medan Deli

Diduga tidak ada transparansi dalam proses pemilihan dan pengangkatan sejumlah kepala lingkungan (kepling) di Kecamatan Medan Deli Kota Medan, puluhan massa berunjukrasa di kantor kelurahan dan kantor Kecamatan Medan Deli, Selasa (15/3/2022).
Selasa, 15 Maret 2022 - 21:51 WIB
Pengangkatan Kepling Tidak Transparan, Warga Minta Copot Lurah dan Camat Medan Deli
Sumber :
  • Tim Tvone/Martinus

Medan, Sumatera Utara - Diduga tidak ada transparansi dalam proses pemilihan dan pengangkatan sejumlah kepala lingkungan (kepling) di Kecamatan Medan Deli Kota Medan, puluhan massa berunjukrasa di kantor kelurahan dan kantor Kecamatan Medan Deli, Selasa (15/3/2022).
 
Aksi yang digelar secara estafet dari kantor Lurah Titipapan, Kota Bangun dan Tanjungmulia serta berakhir di kantor Camat Medan ini, massa menyampaikan aspirasinya dengan membentangkan spanduk dan aneka poster.
 
Mereka juga membubuhkan sejumlah tandatangan di spanduk, sebagai bentuk protes atas kebijakan dari Camat Medan Deli.
 
Dalam orasinya, massa menuntut agar Lurah Kota Bangun Rahmad Arfinsyah Pohan, Lurah Titipapan Irwan dan Camat Medan Deli Ferry Suheri, agar mengevaluasi kembali pemilihan kepling tersebut.
 
Dalam orasinya di depan Kantor Koordinator aksi massa menyebutkan, pemilihan dan pengangkatan kepala lingkungan (kepling) tidak pernah disosialisasikan. Bahkan ada juga beberapa kepling yang diangkat tersebut, tidak dikenal oleh warga serta berdomisili di luar dari lingkungan.
 
Selain itu, kepling yang baru diangkat juga tidak pernah bersosialisasi dengan warga.
 
Menurut salah satu warga Miksan Nababan, ada beberapa kepling yang diangkat tidak transparan, yakni di lingkungan 14 Kelurahan Titipapan, lingkungan 6 Kelurahan Kota Bangun dan kepling 8 Kelurahan Mabar Hilir dan Tanjung Mulia Hilir.
 
Atas dugaan tersebut, massa aksi mendesak oknum Lurah dan Camat bersangkutan agar dicopot dari jabatannya, ungkap Miksan.
 
Dari pantauan, saat unjukrasa tersebut tak ada seorang pun Lurah dan Camat, atau perwakilan dari petugas kecamatan yang menemui para pendemo. Sehingga massa hanya berorasi di luar kantor lurah. 
 
Terpisah, Camat Medan Deli, Fery Suhery, menyatakan proses pemilihan hingga pengangkatan seluruh kepling telah dilaksanakan sesuai prosedur dari Pemko Medan.
 
Diakuinya, dari total 55 lingkungan di kecamatannya, 34 lingkungan di antaranya mengajukan calon kepling lebih dari satu orang.  Akhirnya dilakukan proses seleksi ketat. Sehingga diduga ada calon yang tak terpilih tak terima dan mengajak massa untuk berdemo.(Martinus Sitorus/Lno

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Peluncuran tersebut menyusul rampungnya marketing gallery serta proses topping off unit contoh sebelumnya. Berdasarkan data pengembang.
Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, secara tegas membantah isu yang menyebut Presiden Prabowo Subianto memiliki lahan perkebunan kelapa sawit di wilayah Aceh, Sumatera Utara, maupun Sumatera Barat.
ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Pria berusia 42 tahun itu akan mulai bekerja pada bulan depan dengan durasi kontrak selama 1,5 musim. Yudai Yamamoto mengaku memiliki alasan khusus mengapa menerima tawaran ini.
Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bung Harpa bicara soal kemungkinan John Herdman dipecat dari Timnas Indonesia jika terjadi pergantian Ketua Umum PSSI, apakah akan dipecat atau dipertahankan?

Trending

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Staf Khusus Menteri Agama Republik Indonesia, Gugun Gumilar hadiri dalam acara pemasangan papan nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Senin (22/12)
Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi oleh oknum polisi Probolinggo memasuki babak baru. Tim Kuasa Hukum Korban dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) LIRA Jawa Timur menegaskan bahwa perkara yang dilaporkan ke Polda Jawa Timur bukanlah tindak pidana biasa, melainkan dugaan kejahatan berat yang mengarah pada pembunuhan berencana.
Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Kuasa hukum Roy Suryo dan kawan-kawan, Ahmad Khozinudin, mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan,
Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Penumpang Bus Transjakarta dimaki-maki oleh ibu-ibu terekam dalam video yang viral di media sosial. Ia menceritakan kronologi terjadi di kursi non-prioritas.
Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradila Amalia Najwa (21) oleh oknum polisi Probolinggo yang tak lain adalah kakak ipar..
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT