Pringsewu, Lampung - Antrean kendaraan yang ingin mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar kembali terjadi di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kabupaten Pringsewu, Lampung, sejak beberapa hari terakhir.
Antrean itu terjadi mulai dari pagi hari hingga menjelang petang. Para sopir mengantre menunggu giliran mendapatkan BBM jenis solar yang sudah langka. Kelangkaan solar ini mulai dikeluhkan para sopir angkutan barang dan kendaraan pribadi yang harus rela antri berjam-jam demi mendapatkan solar
Aldo, seorang supir angkutan barang mengatakan bahwa dirinya sudah mengantri sejak 30 menit untuk mengisi bahan bakar jenis solar di SPBU di Jalan Lintas Barat Sumatera, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu, Lampung. Ia kerap mengalami kesulitan untuk mengisi solar di SPBU yang sering mengalami kekosongan.
"Sudah 4 bulan ini sulit mendapatkan solar. Saya sering kewalahan mencari solar di setiap SPBU khususnya di Lampung yang sering mengalami kekosongan," jelas Aldo, Selasa (15/3/2022).
Aldo menambahkan bahwa ia sering mengalami keterlambatan untuk mengantarkan barang sampai tujuan, karena sulit mendapatkan solar dan harus mengantre hingga berjam-jam. Untuk menyiasati agar tidak terlambat mengantarkan barang, ia mengisi penuh tangki kendaraannya pada sehari sebelum keberangkatan.
"Saya mending isi solar full tangki, dari pada kehabisan bahan bakar di jalan yang mengakibatkan keterlambatan pengiriman barang," ungkapnya.
Hal senada diungkapkan oleh Nando, seorang sopir truk, yang mengaku sudah antre solar 1 jam. Ia tidak mengetahui secara pasti penyebab kelangkaan solar ini.
"Saya antre solar di SPBU, hendak menuju ke Kalirejo dari Pringsewu. Kurang tahu kenapa sering terjadi kelangkaan solar sejak beberapa minggu terakhir," paparnya.
Para sopir berharap agar kelangkaan solar ini tidak terus menerus terjadi. Sebab, langkanya solar menjadikan operasional kegiatan dalam mengantar barang menjadi terhambat. (Pujiansyah/act)
Load more